Ketika Anak Terjebak Narkoba

pergaulan remaja saat ini semakin mengkhawatirkan, terutama soal ancaman narkoba.
Banyak orangtua ketar-ketir. Apa saja penyebabnya lalu bagaimana cara mengatasi anak agar 
keluar dari jeratan narkoba?
Banyak sebab kenapa anak bisa terjebak, baik langsung maupun tidak.
Salah satunya, karena ketidak harmonisan keluarga hingga kurangnya perhatiaan orangtua yang
terlalu sibuk dengan pekerjaan.
Akibatnya, anak merasa tidak di sayangi, tidak di hargai, sendiri, bahkan merasa tersisih di rumahnya sendiri.
Penyebab lainya adalah karena pengaruh negatif lingkungan di sekitar anak.
Anak, dengan kata lain, berada di dalam energi yang buruk, dikeliling tipu daya dan bujuk rayu teman-temannya untuk memakai narkoba.
Nah, jika orangtua tidak mengevaluasi dan mengontrol aktivitas anak, maka dengan mudah si anak terjerumus ke dalam narkoba.
Di sisi lain, anak kadang juga ingin "coba-coba" sesuai perkembangan mentalnya sebagai anak remaja. Ditambah dengan keingintahuaan yang besar, ingin di anggap hebat, ingin menunjukan rasa setia kawan kepada teman-temannya atau bahkan rasa kecewa dan kesal terhadap keadaan.
Semua itu bisa mendorong anak memakai narkoba, adalah wajar jika orangtua marah, kecewa, bahkan frustasi. Tapi sebagai orangtua, seyogianya anda harus tetap bijak dan tenang, dengan terus melakukan evaluasi dan introspeksi sebelum memvonis sang anak.
   Tips Menghadapi Anak Terkena Narkoba.
1. Bekali anak sejak dini dengan ilmu agama.
2. Isi kegiatan anak bersama keluarga dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat.
3. Berikan perhatiaan yang cukup kepada anak.
4. Bersikap tenang,objektif,kendalikan emosi,dan bersikap tegas
5. Bertindak sportif dan tidak menimpakan seluruh kesalahan pada anak.
6. Ubah pandangan penyalagunaan narkoba, jika sebelumnya di anggap sebagai aib besar -

    yang harus di tutupi menjadi sebuah kejadiaan yang harus di cegah dan di tanggulangi.

7. Bangkitkan kesadaran dan kemauan anak untuk pulih.
8 Arahkan anak pada kegiatan positif yang membangun harga dirinya.. 

Bangkitkan kesadaran

Jika menghadapi kenyataan anak terjebak narkoba, saran klasik yang harus di dengar dan di lakukan adalah terus bersikap tenang dan sabar, terus berusaha objektif dan berpikir jernih dalam menyelesaikan masalah.
Kenapa? Karena marah yang berlebihaan tidaklah ada gunanya.
Kemarahan orangtua dengan memojokkan dan menghakimi anak yang terjebak narkoba, biasanya tidak mempan, sekaligus tidak akan mengubah kenyataan yang telah terjadi.
Marah sebaliknya, reaksi emosional yang berlebihan dapat membuat anak semakin terpuruk
dalam penyalagunaan narkoba.
Di sini, persoalan utamanya adalah anak harus segera di tangani dengan baik, karena dia
membutuhkan pertolongan segera. Selain itu percayalah, ketika anak terjebak narkoba, ia
sebenarnya sangat membutuhkan dukungan, pertolongan, dan pemahaman penuh dari keluarga
Jadi, lakukan perbincangan yang empati untuk membangkitkan kesadarandirinya.
Rasanglah kemauan dari dalam dirinya untuk mengubah diri dan menata hidupnya kembali.
Bangkitkan semangat dan motivasi dirinya, bahwa hidupnya masih punya arti dan masih 
bamyak hal yang masih bisa di kerjakan.