animasi-bergerak-agama-religi-0150 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025

Friday, March 28, 2014

10 Negara Penimbun Emas Terbanyak di Dunia

Emas sudah lama dikenal sebagai instrumen investasi sebuah negara. Dengan nilai yang cenderung naik, hampir semua negara menyimpan cadangan devisanya dalam medium emas. Semakin banyak laba yang diperoleh dari perdagangan, tentu semakin banyak emas yang ditimbun.
Data World Gold Council menyebutkan, pada Maret 2013 cadangan emas yang dimiliki seluruh negara mencapai 31.671,4 ton. Angka ini naik 10 persen dibandingkan 2012. Cadangan emas ini diperoleh dari penambangan atau perdagangan antar negara. Selain itu, volume emas yang dibeli oleh bank sentral di seluruh dunia mencapai 534,6 metrik ton.
World Gold Council juga menyebutkan, negara-negara Eropa yang tengah dihantam krisis ekonomi memburu emas untuk investasi sekaligus jaminan untuk menerbitkan obligasi. Sepanjang 2012, bank sentral negara-negara pengguna mata uang euro telah membeli 500 ton emas batangan dari negara lain, naik dari 2011 yang mencapai 465 ton. Karena itu, cadangan emas beberapa negara Eropa kini setara dengan 50 persen cadangan emas dunia.


1. Amerika Serikat
Nominal : 358,63 jt Dolar
Berat : 8,965.65 Ton

 Amerika Serikat Bullion Depository di Kentucky – atau dikenal sebagai Fort Knox – adalah tempat menyimpan persediaan emas yang paling terkenal di dunia. Karena tempat ini menyimpan sebagian besar cadangan emas nasional, sisanya disimpan di Philadelphia Mint, the Denver Mint, the West Point Bullion Depository and the San Francisco Assay Office. Secara keseluruhan, total cadangan emas Amerika Serikat sebesar 8.965,65 ton dan bernilai sekitar 358,63 jt dolar.

2. Jerman
Nominal : 150,17 jt Dolar
Berat : 3.754,29 Ton

Deutsche Bundesbank, bank sentral Jerman, telah menyimpan 3.754,29 ton cadangan emas yang bernilai sekitar 150,17 jt dolar. Menurut World Gold Council, pundi-pundi emas Jerman sebanyak 66,1 persen dari total untuk cadangan devisa.

3. International Monetary Fund (IMF)
Nominal : 132,4 jt Dolar
Berat : 3.311,84 Ton

IMF mengawasi operasi ekonomi Internasional dari 185 negara anggota. Kebijakan emas telah berubah dalam 25 tahun terakhir, namun tidak merubah cadangan emas untuk menstabilkan pasar internasional dan bantuan ekonomi nasional. Sebagai contoh, menjual sebagian cadangan pada bulan Desember 1999 untuk membantu menyembuhkan Heavily Indebted Poor Countries (HIPC) Initiative. The 3311.84 tons of IMF Gold would fetch roughly $132.4 billion in today’s market. 3.311,84 ton emas IMF akan setara dengan 132,4 juta dolar di pasar saat ini.

4. Italia
Nominal : 108,07 jt Dolar
Berat : 2.701,9 Ton

Banca D’Italia mengelola cadangan devisa Italia, yang telah dilaporkan adalah 2.701,9 ton oleh World Gold Council dan menjadi pemilik cadangan emas terbesar keempat di dunia. Kepemilikan ini senilai 108,07 jt dolar dan 64,9 persennya adalah cadangan devisa negara.

5. Perancis
Nominal : 107,35 jt Dolar
Berat : 2.683,81 Ton

Bank Nasional Perancis, Banque De France, adalah rumah bagi kepemilikan emas negara itu, yang terdiri dari 65,7 persen dari cadangan asing. Dengan 2.683,81 ton emas sebagai cadangan, kepemilikan Perancis yang bernilai sekitar 107,35 jt dolar.

6. Cina 
Nominal : 46,46 jt Dolar
Berat : 1.161,6 Ton

Dengan 1.161,6 ton, negara dengan jumlah penduduk terbanyak ini memiliki cadangan emas keenam terbesar di dunia. Berharap lebih tinggi? bahwa dari cadangan emas Cina itu haya 1,6 persen yang milik asing sisanya sebagai devisa negara. Dengan populasi 1,34 milyar, negara memiliki sekitar 34,70 dolar per orang, dengan total 46,46 jt dolar.

 
7. Swiss
Nominal : 45,84 jt Dolar
Berat : 1.146 Ton

Swiss National Bank melakukan kebijakan moneter Swiss dan mengelola 1,144.1 ton emas negara. Dengan cadangan dunia terbesar ketujuh dalam hal logam mulia, pasokan Swiss bernilai sekitar 45,84 jt dolar di pasar emas saat ini, akuntansi untuk 27,1 persen dari cadangan devisa negara.

8. Jepang
Nominal : 33,73 jt Dolar
Berat : 843,25 Ton

Meskipun Jepang urutan 8 pada daftar, 843,25 ton emas yang dimiliki hanya 2,5 persen dari total cadangan devisa. Di pasar terbuka, cadangan emas Jepang yang bernilai sekitar 33,73 jt diawasi oleh Bank of Japan

 
9. Rusia
Nominal : 28,26 jt Dolar
Berat : 706,38 Ton

Bank Sentral Federasi Rusia bertanggung jawab atas 706,38 ton emas negara, yang bernilai 28,26 jt dolar dan terdiri dari 5,1% dari cadangan devisa negara.  Pada tahun 2009 Rusia meningkatkan produksi emas sebesar 21%, sebagian karena peluncuran beberapa tambang baru.

10. Belanda
Nominal : 26,9 jt Dolar
Berat : 674,98 Ton

Belanda memiliki cadangan kesepuluh terbesar di daftar dengan 674,98 ton emas. Bank Belanda mengelola keuangan nasional negara, termasuk cadangan emas, yang nominalnya sekitar 26,9 jt di pasar saat ini dan emas itu merupakan 53,4 persen dari cadangan devisa negara.

Thursday, March 27, 2014

Sejarah Tapak Suci


Pada tahun 1872 di Banjarnegara lahirlah seorang putera dari KH Syuhada yang diberi nama Ibrahim. Diusia remaja Ibrahim telah belajar pencak silat dan kelak ia dikenal aktif menggunakan ilmu pencaknya untuk menentang penjajah belanda. Hal ini kerap membuatnya menjadi buronan belanda.

Dalam statusnya yang sering menjadi buronan belanda, ia kerap berkelana dari satu tempat ke tempat lainya. Selain bersembunyi,ia juga mendalami dan mengasah ilmu pencaknya. Ia pernah singgah ke batavia, pada seorang kerabatnya disana. Namun di sana ia juga sering membuat onar terhadap belanda hingga akhirnya ia berangkat ke tanah suci Mekah.

Setelah menikah dengan puteriKH Ali, ia mendirikan pondok pesantren Binorong di Banjarnegara. Sepulang dari tanah suci ia berganti nama menjadi KH Busyro Syuhada. Pondok pesantren Binorong semakin berkembang pesat. Diantara santri-santrinya antara lain : Achyat (H Burhan) adik misan Ibrahim, M Yasin (Abu Amar Syuhada) adik kandung, dan Sudirman (Panglima Besar Jenderal Sudirman).

Dalam konferensi Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta tahun 1921, KH Busyro bertemu pertama kali dengan dua kakak beradik : A Dimyati dan M Wahib. Diawali dengan adu kawruh antara M Wahib dengan H Burhan, selanjutnya A Dimyati dan M Wahib mengangkat KH Busyro sebagai guru.

KH Busyro terkenal menguasai ilmu pencak inti, sedangkan H Burhan terkenal menguasai ilmu pencak ragawi. Menurut riwayat, kedua kakak beradik (A Dimyati dan M Wahib) belajar selama 5 hari untuk menguasai 15 jurus, dan 5 kembangan. Selanjutnya A Dimyati dan M Wahib kembali ke yogyakarta, diikuti KH Busyro dan H Burhan yang pindah ke Yogyakarta. Masyarakat lingkunganya menyebut mereka pendekar pencak. Seiring berpindahnya KH Busyro ke Kauman, Yogyakarta, aliran Banjaran yang pada awalnya dikembangkan di pondok pesantren Binorong akhirnya sementara berpusat di Kauman.

Pendekar A Dimyati sifatnya pendiam dan cenderung tertutup, sedang M Wahib agresif dan terbuka. Pembawaan A Dimyati mirip dengan H Burhan. Sedang pembawaan M Wahib mirip gurunya(KH Busyro). Karena itulah nama M Wahib lebih menonjol dibanding A Dimyati. Sedang A Dimyati yang ilmunya lebih tangguh dari adiknya tidak ada catatan mengenai sepak terjangnya.

Karena sifat mereka berbeda, maka sering keduanya terlibat bentrok, termasuk dalam hal adu kaweruh. KH Busyro memahami karakter mereka dan tahu bahwa sekalipun berbeda, keduanya berbakat tinggi dalam pencak.

 


Melihat hal demikian KH Busyro menunjuk pendekar A Dimyati untuk berkelana ke barat, sebagaimana yang pernah dijalani pendekar KH Busyro. Sesuai tradisi yang berlaku bahwa pendekar A DImyati yang sudah mengangkat guru kepada KH Busyro tidak boleh berguru kepada guru pencak lainya. Untuk itu dalam berkelana ini yang dilakukan adalah "adu kawruh". Dikisahkan bahwa pendekar A Dimyati berhasil menguasai ilmu Cikalong,Cimande dan Cibarosa.

Adapun KH Busyro menunjuk M Wahib untuk berkelana ke timur hingga beberapa tempat sempat disinggahi oleh pendekar M Wahib (bawean dan madura). Karena sifatnya yang agresif dan terbuka maka "adu kawruh diartikan dengan berkelahi, menguji ilmu dengan para pendekar yang mengklaim dirinya sakti. Menurut kisah yang diceritakan M Wahib "kemana-mana saya naik turun panggung (gelanggang) untuk bertanding dan mendapat uang/ menang, kalau diperlukan saya memakai senjata handuk dan sepotong besi sejengkal berlafal Alif".

Setelah pengembaraan pendekar A Dimyati ke barat, dan pendekar M Wahib ke timur, keduanya kembali kejogja. Kebiasaan mencari lawan tanding pendekar M Wahib diarahkan kepada anak-anak belanda ataupun tentara belanda.

Cikauman
Pada tahun 1925, dilingkungan KaumanTengah dibuka latihan pencak oleh A Dimyati dan MWhib atas restu KH Busyro. Pada saat inilah M Wahib menyatakan CIKAUMAN adalah satu-satunya pencak yang ada dikauman. Penamaan aliran ini sebagaimana menunjuk satu tempat sebagai nama aliran. Adapun penyebutan aliran cikauman ini mengandung pengertian sebagai aliran Banjaran-Kauman, dengan makna bahwa aliran ini merupakan kelanjutan dari aliran banjaran.

Pada waktu itu digariskan dengan tegas dasar yang harus dipatuhi dan dilaksanakanoleh semua muridnya, yaitu :

  • Cikauman/pencak kauman, berlandaskan Al Islam dan berjiwa ajaran KH Ahmad Dahlan, membina pencak silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, bersih dari sesat dan sirik.
  • Mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama serta bangsa dan negara.
  • Sikap mental dan gerak langkah anak murid harus merupakan tindak tanduk kesucian.
Aliran cikauman berbeda dari aliran-aliran di Indonesia pada umumnya, Cikauman bersifat tertutup, tetapi mudah berasimilasi; tidak disiplin, tetapi patriotik; Daya guna sama kuat antara seni dan bela diri.

Perguruan cikauman ( kauman-banjaran), dipimpin langsung oleh pendekar besar M Wahib dan pendekar besar A Dimyati. Murid angkatan pertama adalah M Djuraimi (mbah Djur) dan M Syamsudin. Kehandalan M Syamsuddin terletak pada permainan sabetan kaki dan tangan. Hal ini di tunjang oleh postur tubuh M Syamsuddin yang kekar, karena selain gemar pencak M Syamsuddin juga pemain sepak bola handal.


Setelah dinyatakan lulus dari perguruan cikauman,M Syamsuddin diizinkan untuk menerima murid dan selanjutnya mendirikan perguruan Seranoman.


Seranoman

Perguruan seraniman melahirkan seorang pendekar bernama M Zahid, anak murid seranoman yang berotak cemerlang dan berkemampuan tinggi, serta pergaulanya luas. Kehandalan M Zahid bertumpu pada ketajaman gerak. Selain itu beliau berhasil mengembangkan dari 5 menjadi 8 kembangan, dan berhasil merancang pengajaran keilmuan sehingga keilmuan pencak mudah untuk dimasalkan. Namun sayangnya bliau meninggal dunia sehingga belum sempat mendirikan perguruan baru. Sekalipun begitu M Zaid sempat melahirkan seorang murid berbakat, yaitu Moh Barie Irsyad. Selanjutnya Moh Barie dibina langsung oleh A Dimyati dan M Wahib.

Pada pekembangan berikutnya Moh Bahrie Irsyad diarahkan untuk menghadapi aliran-aliran hitam. Puncaknya adalah tantangan adu kawruh melawan aliran hitam dengan taruhan siapa yang kalah harus pergi dari kauman. Dibawah kesaksian pemuda muhammadiyah ranting kauman, pada suatu tengah malam,dipelataran masjid gede kauman, yogyakarta berlangsunglah pertarungan tersebut. Atas izn Allah swt, seluruh murid menyaksikan bahwa yang bathil tidak akan dapat mengalahkan yang hak. Moh Bahrie berhasil melumpuhkan ilmu sihir hitam.


Pada waktu dibai'at pendekar Moh Bahrie Irsyad berhasil mempertanggung jawabkan 11 kembangan. Lalu pendekar Moh Bahrie Irsyad, sebagai murid angkatan ke 6 yang telah dinyatakan lulus dalam menjalani penggemblengan oleh pendekar M Zaid, M Syamsudin, M Wahib dan A Dimyati kemudian diberi restu untuk menerima murid. M Bahrie kemudian mendirikan perguruan KASEGU.


KASEGU

Nama kasegu diambil dari Segu atau Kasegu, yaitu senjata khas yang berlafadz "Muhammad", diciptakan oleh pendekar Moh Bahrie Irsyad. Selanjutnya menjadi senjata khas perguruan Tapak Suci. Kasegu juga bermakna "Kauman Serba Guna". Pada selanjutnya ada orang yang menyebutkan sebagai Kasegu Badai Selatan (mengingat operasionalnya berpusat di selatan kauman).

Selanjutnya, da;am angkatan ketujuh ini tercatat antara lain :

  1. Murid cikauman (murid langsung pendekar M Wahib) : Achmad Djakfar, Moh Dalhar Suwardi, M Slamet.
  2. Murid seranoman (murid langsung pendekar M Syamsuddin) : M Zundar Wiesman dan Anis Susanto.
  3. Murid Kasegu (murid langsung pendekar Moh Bahrie Irsyad) : Irfan Hadjam, M Djakfal Kusuma, M Sobri Ahmad dan M Rustam Djundab.
Murid angkatan ketujuh ini mulai berlatih di tahun 1957, biasanya empet kali seminggu mulai pukul delapan (ba'da isya) sampai mendekati subuh.

 

Lahirnya Tapak Suci
Atas desakan murid-murid kepada pendekar Moh Bahrie Irsyad, munculah gagasan untuk mendirikan satu perguruan yang menggabungkan perguruan yang sejalur (cikauman, seranoman, dan kasegu). Namun untuk mencapai itu mestilah melalui jalan yang tidak mudah. Karena pengertian kelahiran perguruan yang baru kelak bukanlah merupakan suatu aliran yang baru melainkan tetap berakar dari aliran cikauman ( banjaran-kauman), apalagi mengingat pendekar Moh Bahrie berada pada generasi ke 6 dalam silsilah, maka perlu dilakukan silaturahmi dengan para sesepuh. Maka pembuktian demi pembuktian senantiasa dilakukan dalam berbagai pertemuan keilmuan, sekaligus untuk memantapkan perumusan keilmuan yang akan diturunkan. Dalam setiap pertemuan keilmuan senantiasa dilakukan pembuktian, yang melibatkan para sesepuh aliran.

Sudah takdir Ilahi ketika pendekar Moh Bahrie Irsyad selesai menampilkan Jurus harimau, pendekar M Wahib menyatakan puas dan pembuktian dinilai cukup. Selanjutnya pendekar A Dimyati memberikan pesan dan petunjuk : "kalau bertemu aliran pencak silat apapun, nilailah kekuatanya". Kelihatanya sederhana, tetapi sikap ini sangat kontradiktif dengan sifat jago pencak pada umumnya yang tidak mau melihat kelebi dan selalu merasa dirinya terbaik dan terkuat. Sikap mental pendekar A Dimyati ini selanjutnya menjadi dasar sikap mental pendekar-pendekar Tapak Suci.


Ujian lainya yang harus dihadapi memang cukup beragam. Salah satunya adalah penilaian bahwa pengembangan ataupun pendiri dalam silsilah aliran ini tidak berasal dari darah biru/ ningrat. Apalagi para penggagas Tapak Suci hanya kalangan rakyat biasa. Akan tetapi dalam hal ini kemudian dinyatakan bahwa Tapak Suci adalah bukan milik dan gerakan kampung kauman, tetapi gerakan dunia.


Dalam proses pendirian Tapak suci ini juga tidak lepas dari dukungan dan restu dari para pendekar, ulama dan aktifis Muhammadiyah, dengan harapan kelak perguruan pencak yang terorganisir ini dapat menjadi wadah pengkaderan dan wadah silaturahmi para ahli pencak di lingkungan Muhammadiyah. Sekalipun ujian demi ujian dilalui.


Maka berbagai perangkatpun disiapkan sedemikian rupa, antara lain :

  • Nama perguruan dirumuskan dengan mengambil dasar dati ajaran perguruan kauman sehingga ditetapkan nama Tapak Suci;
  • Tata tertib upacara disusun oleh Moh Bahrie Irsyad;
  • Doa dan ikrar disusun oleh H Djarnawi Hadikusuma;
  • Lambang perguruan diciptakan oleh M Fahmie Ishom;
  • Lambang anggota diciptakan oleh Suharto Sujak.
  • Lambang tim inti Kosegu dibuat oleh Ajib Hamzah;
  • Bentuk dan warna pakaian ditentukan oleh M Zundar Wiesman dan Anis Susanto.
Kemudian atas izin dan restu Allah swt telah menjadi suatu kenyataan sejarah bahwa pada tanggal 31 Juli 1963 di kauman, Yogyakarta, Tapak Suci telah ditakdirkan untuk lahir dan berkembang diseluruh Nusantara dan kelak meluas ke mancanegara, untuk menjadi pelopor pengembangan pencak silat yang methodis dan dinamis.

Pada saat kelahiranya Tapak Suci telah digariskan bahwa :

  1. Tapak Suci berjiwa ajaran KH Ahmad Dahlan;
  2. Keilmuanya bersifat methodis dan dinamis;
  3. Keilmuanya bersih dari syirik dan menyesatkan.
Pada perkembangan selanjutnya Tapak Suci telah banyak memberikan sumbangsihnya kepada bangsa ini. Melalui rapat kerja nasional pada tanggal 19-20 April 1967 di Pekalongan maka akhirnya mamilih IPSI sebagai induk pencak silat dan langsung menjadi anggota IPSI.

Monday, March 24, 2014

KPU Sumut Tetapkan Jadwal Kampanye Pemilu 2014

 Medan (SIB)- KPU Sumut menetapkan jadwal kampanye Rapat Umum Pemilihan Umum (Pemilu) anggota DPRD Sumut Tahun 2014 dan  anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut, atau yang sering disebut dengan kampaye Rapat Terbuka. Kampanye Rapat terbuka ini ditetapkan dan ditandatangani oleh Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea bersama empat anggota KPU Sumut, melalui Rapat Pleno di Kantor KPU Sumut, Jl.Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu (2/3/2014) disaksikan staf Bawaslu Sumut.  Berdasarkan Surat Keputusan No 444/kpts/KPU Prov-002/III/2014 yang dibacakan oleh anggota KPU Sumut, Benget Silitonga di hadapan  perwakilan seluruh Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 dan DPD RI Dapil Sumut  mengatakan jadwal  kampanye rapat terbuka diberikan kepada calon Anggota DPRD Sumut hari pertama pada putaran pertama serentak setiap Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 1 sampai Dapil Sumut 12.

 Jadwal kampanye bagi Caleg DPRD Sumut ini antara lain: Hari pertama, Minggu 16 Maret 2014: PPP, Hahura, PBB dan PKPI. Hari kedua, Senin 17 Maret: Golkar, Gerindra, Partai Demokrat dan PAN. Hari ketiga, Selasa 18 Maret 3: Nasdem, PKB, PKS dan PDI P. Kemudian setelah jadwal kampanye putaran pertama ini selesai dilanjutkan kembali seperti semula secara berurutan sampai hari terakhir kampanye, Sabtu 5 April 2014.  Senin 31 Maret 2014 dinyatakan libur memperingati hari Raya Nyepi.

Kemudian KPU Sumut menetapkan  jadwal kampanye Rapat Terbuka, calon  DPD RI Dapil Sumut , dihari pertama pada putaran pertama dimulai Minggu 16 Maret 2014: 1 Badikenita br. Sitepu, 2 Benni Pasaribu, 3 Binrot Rajagukguk, 4 Darmayanti Lubis, 5 Darwi H Lubis, 6 Dedi Iskandar Batubara, 7 Drs EB Sinaga dan 8 Eddi GP Manurung. Hari kedua, Senin, 17 Maret:  17 Parlindungan Purba, 18 Rafdinal MAP, 19 Rahmat Hidayat,  20 H Rizal Sirait,  21 Rudolf Pardede, 22 H Syariful Mahya, 23 DR Togu Harlen dan 24 Turunan Gulo. Hari ketiga, Selasa 18 Maret: 9 Ir Edison Sianturi, 10 Eka Dharmayanto, 11 Ir Erick Sitompul, 12 Drs Haris, 13 Ibrahim Sakty, 14 Manandus Sitanggang, 15 Muhammad Nuh dan 16 Nagasakti Perangin-angin.

Komisioner KPU Sumut, menetapkan jadwalkan kampanye calon DPD RI ini serentak disetiap Dapil Sumut meliputi Daerah Pemilihan: Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Simalingun, Siantar Karo, Binjai, Langkat, Asahan, Batubara, Tj Balai dan Tapsel. Pada tanggal 20 dan 27 Maret, KPU Sumut menjadwalkan kampanye Rapat Tertutup atau dikenal sebagai kampanye dalam ruangan. Setelah habis masa kampanye putaran pertama ini jadwal dilanjutkan kembali seperti semula diawal hari pertama kampanye, begitu seterusnya sampai berakhirnya masa kampanye dihari terakhir  hari Sabtu 5 April 2014.

Benget Silitonga berpesan kepada Caleg DPRD Sumut dan calon DPD RI RI Dapil Sumut yang akan menggunakan lapangan terbuka atau tepat-tempat umum lainya milik pemerintah agar sebelumnya melakukan kordinasi kepada pejabat derah setempat dan kepolisian setingkatnya demi terciptanya kampanye yang aman dan kondusif.

Dia juga mengajak Caleg dan Calon DPD RI yang akan mengadakan kampanye agar menjaga ketertiban dan keamanan.”

KPU Sumut menetapkan sebelum berlangsungnya kampanye rapat terbuka ini terlebih dahulu diawali dengan deklerasi kampanye damai yang  direncanakan di lapangan Merdeka Medan, Sabtu 15 Maret 2014

Tuesday, March 11, 2014

Buffon Pesepak Bola Italia Terkaya 2014


Penjaga gawang Juventus dan tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, baru saja dinobatkan sebagai pesepak bola Italia paling kaya dalam daftar Pesepakbola Terkaya 2014 versi Goal.com Senin (10/3).
Buffon menduduki peringkat ke-9 dari 10 pesepak bola terkaya dunia dengan total kekayaan 63 juta euro.
Meskipun kapten Italia itu tidak mengalami kemajuan signifikan dalam penampilannya pada 2013, namun hal yang serupa tidak terjadi dari saldo di rekeningnya.
Sejak dibeli Juventus dari Parma pada 2001 dengan nilai transfer saat itu sebesar 52 juta euro, Buffon mengembangkan kakayaannya bukan hanya dari dunia sepakbola. Pada saat kepindahannya dari Parma, Buffon saat itu menjadi kiper dengan nilai transfer termahal.
Buffon memiliki beberapa bisnis di luar lapangan. Ia menambahkan investasi dalam pembelian 54 persen saham dari perusahaan manufaktur Zucchi. Jumlahnya meningkatkan dari sebelumnya yang hanya 2 persen.
Kiper yang kini berusia 36 tahun itu menuai penghasilan yang besar. Pada Desember lalu, harga sahamnya naik sebesar 107 persen. Ditambah dengan penghasilannya di Turin sebesar 4 juta euro per tahun.
Kontrak Buffon bersama Juventus akan habis pada 2015. Namun, tawaran pengiklan sudah datang kepadanya seperti Puma. Meski begitu, jumlah kekayaan Buffon masih berada di bawah rekan-rekan sepak bola lain.
Daftar Pesepakbola Terkaya 2014 versi Goal:
1.Cristiano Ronaldo, Real Madrid  €148m (£122m)
2. Lionel Messi, Barcelona  €146m (£120.5m)
3. Samuel Eto'o, Chelsea  €85m (£70m)
4. Wayne Rooney, Manchester United  €84m (£69m)
5. Kaka, AC Milan  €82m (£67.5m)

6. Neymar, Barcelona  €80m (£66m)
7. Ronaldinho, Atletico Mineiro  €78m (£64m)
8. Zlatan Ibrahimovic, Paris St-Germain  €69m (£57m)
9. Gianluigi Buffon, Juventus €63m (£52m)
10. Thierry Henry, New York Red Bulls  €57m (£47m

Monday, March 10, 2014

Sejarah Pondok Pesantren ta'dib Al-Syakirin

PROFIL
PESANTREN MODERN
TA’DIB AL-SYAKIRIN
TA’DIB AL-MUALLIMIN AL-ISLAMY
  Jl. Brigjend Zein Hamid Gg. Tapian Nauli Km. 7,5

Titi Kuning Medan Johor ( (061)7867215

TITI KUNING MEDAN JOHOR
SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
 kisah agus jiddan

 P R O F I L   P E S A N T R E N
1.      Nama Lembaga                             : Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
2.      Alamat Lembaga                           : Jl. Brigjend. Zein Hamid Km. 7,5 Titi Kuning
  Gg. Tapian Nauli No. 5 Kel. Titi Kuning
Kec. Medan Johor Kota Medan
3.     Kode Pos                                       : 20146           
4.     Telp                                                : (061)7867215 
5.      Penyelenggara Pesantren             : Yayasan Wakaf
6.      Akte Yayasan                                : Soeparno, S.H Nomor: 20 Tanggal 30 Juni      2008
7.      Status Tanah                                 : Wakaf Nomor: W.3/16 Tanggal 21 Juli 2008
8.      Nomor Statistik Pesantren           : 042127502003
9.      NPWP                                            : 02.874.817.6-121.000
10.  Luas Tanah Seluruhnya                : 4.891 m2
11.  Kelurahan                                      : Titi Kuning
12.  Kecamatan                                    : Medan Johor
13.  Kota                                               : Medan
14.  Provinsi                                          : Sumatera Utara
15.  Tahun Berdiri                                : 1993
16.  Waktu Belajar                               : Pagi, Siang
17.  Letak :
a.       Geografi                                              : Dataran Rendah
b.      Lingkungan Pekerjaan                       : Perindustrian
c.       Wilayah                                               : Perkotaan




A.      Sejarah Pesantren

Berawal dari  i’tikad dan niat tulus Bapak H. Muhammad Syukur Rangkuti, yang menginginkan sebagian harta miliknya agar dipergunakan untuk kepentingan umat Islam. Setelah melalui pengamatan dan perenungan yang mendalam, akhirnya beliau memutuskan untuk membentuk suatu lembaga pendidikan Islam model “Pesantren Modern” yang kelak dipergunakan sebagai wadah pembinaan generasi-generasi Muslim. Maka atas dasar inisiatif dan prakarsanya ini, pada tahun 1993, berdirilah sebuah Pesantren yang dinamakan: Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin, dan sejak itu pula program pendidikan dan pengajaran berlangsung, dan terus  berjalan hingga sekarang.
Sesuai dengan pesan dan amanat beliau, sepeninggalannya telah terbentuk Badan Pendiri (Badan Wakaf) dan Yayasan Wakaf Pesantren. Alhamdulillah kedua badan tersebut sudah bekerja sesuai dengan harapan dan beranggotakan orang-orang yang dianggap memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap pesantren. Badan tersebut bertanggungjawab terhadap pemeliharaan harta wakaf dan pengembangannya, serta untuk kelangsungan program-program pendidikan, pembinaan maupun pembangunan pesantren.
Saat ini tanah pesantren berstatus “Wakaf” dengan Akte Notaris Soeparno SH. Nomor 20 tanggal 30 Juni 2008. Adapun program kegiatan belajar mengajar di pesantren dikelola oleh tenaga-tenaga edukatif, sarjana lulusan universitas luar dan dalam negeri dengan program pendidikan selama 6 (enam) tahun bagi lulusan SD dan program intensif dengan masa belajar 4 (empat) tahun bagi lulusan SLTP. Sistem pendidikan dilaksanakan meliputi jalur pendidikan formal, non formal dan informal secara integratif dalam satu wadah. Karena itu seluruh siswa wajib mukim dan dikondisikan di asrama yang sarat dengan disiplin selama 24 jam penuh dalam kesehariannya.
Dalam melaksanakan dan menyelenggarakan  pendidikan dan pengajaran para pengasuh pesantren berpegang pada piagam penyerahan wakaf, visi dan misi pesantren hal ini sering diungkapkan pimpinan kepada seluruh santri dalam khutbatul Arsy setiap awal tahun. Dalam piagam penyerahan wakaf tersirat bahwa :
1.      Wakaf Pondok Modern sebagai balai Pendidikan Islam harus tunduk kepada ketentuan-ketentuan wakaf hukum Islam.
2.      Bagi pihak yang menerima wakaf berkewajiaban  memelihara dan mengembangkan  wakaf sesuai dangan aturan Islam
3.      Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin harus menjadi sumber ilmu pengetahuan agama Islam dan berpanca jiwa.
4.      Pesantren Modern Ta’dib Al-syakirin adalah lembaga pendidikan yang berkhidmat kepada masyarakat, membentuk karakter pribadi umat guna kesejahteraan lahir batin dunia akhirat
B.       Program Pendidikan
Program pendidikan yang diselenggarakan di pesantren meliputi jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dengan formulasi kurikulum terpadu antara Program Departemen Agama (Pemerintah) dan Program Pesantren. Pendidikan di pesantren lebih menekankan pada pembinaan mental attitude ketimbang pengajaran. Sekalipun siswa dibekali pengetahuan baik agama maupun pengetahuan umum di kelas, tapi yang lebih penting lagi adalah penanaman nilai-nilai dan mentalitas kepada para santri. Dan hal itu mereka dapatkan umumnya di luar kelas, yaitu melalui kegiatan ekstra atau dalam pergaulan antar santri maupun dengan guru-guru. Untuk itu kurikulum pendidikan lebih bersifat sebagai “kurikulum kehidupan” dimana prinsip-prinsip dasar pesantren yang disebut dengan “Panca Jiwa”: jiwa keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwah Islamiyah, kemandirian dan jiwa kebebasan, kesemuanya mewarnai keseharian dalam kehidupan mereka.
            Lama pendidikan ditempuh sedikitnya 6 (enam) tahun bagi lulusan Sekolah Dasar, yaitu : 3 (tiga) tahun pendidikan jenjang Tsanawiyah dan 3 (tiga) tahun jenjang pendidikan Aliyah dengan program pendidikan reguler. Terkait dengan ijazah, bahwa siswa selain mengikuti ujian kenaikan/kelulusan pesantren mereka juga mengikuti ujian program Departemen Agama untuk tingkatan Tsanawiyah maupun Aliyah. Dengan demikian out put pendidikan pesantren memiliki dua sertifikat ijazah, yaitu sertifikat pesantren dan Negara/Pemerintah
C.      Guru Dan Siswa
Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin saat ini dikelola oleh guru-guru, sarjana lulusan universitas dalam dan luar negeri, S1 dan S2  seperti; Universitas Madinah-Saudi Arabia, Universitas Ummu Darman-Sudan, UNIMED, USU, IAIN (Medan dan Yogyakarta), UMSU, UISU, alumni KMI-Gontor, dan alumni sendiri Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin.
Adapun siswa/siswi pesantren, sampai saat ini Tahun Pelajaran 2011/2012 berjumlah 120 orang yang berasal dari berbagai daerah dalam dan luar kota Medan, seperti dari; Riau, Pekan Baru, Tanjung Balai, Gunung Tua, Padang Sidempuan,Tebing Tinggi, Kisaran, Aceh Utara, Takengon, Kota Cane, Batam dan Kuala Simpang. Mereka seluruhnya tinggal di asrama pesantren yang sarat dengan disiplin selama 24 jam penuh dalam kesehariannya dibawah bimbingan guru-guru.
D.      Akte Pendirian & Surat Tanah
Akte pendirian dan surat tanah dengan status wakaf Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin  berstatus “Wakaf” dengan Akte Notaris Soeparno SH. Nomor 20 tanggal 30 Juni 2008.

E.       Tempat Dan Lokasi
Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin berlokasi di : Jl. Brigjend. Zein Hamid Km. 7,5 Gg. Tapian Nauli No. 5 Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Madya Medan, Telepon (061) 7867215

F.       Kondisi Fisik Bangunan

Selama ini gedung permanen yang ada sebanyak 8 (delapan) gedung dengan rincian sebagai berikut :
v  1 (satu) bangunan Masjid tempat beribadah dan perkumpulan
v  1 (satu) gedung dengan 7 lokal belajar
v  2 (dua) gedung masing-masing penggunaannya:
Ø  4 (dua) lokal untuk asrama putra
Ø  4 (dua) lokal untuk asrama putri
Ø  1 (satu) kamar mandi putra (semi permanen)
Ø  1 (satu) kamar mandi putri gabung dengan guru putri
Ø  2 (dua) kamar mandi guru putra
Ø  3 (tiga) lokal untuk asrama guru putra
Ø  1 (satu) lokal untuk perpustakaan
Ø  1 (satu) lokal untuk laboratorium komputer
Ø  1 (satu) lokal untuk asrama guru putri
v  1 (satu) gedung masing-masing penggunaannya:
Ø  1 (satu) lokal untuk kantor bersama
Ø  1 (satu) lokal untuk kantor pesantren
Ø  1 (satu) lokal untuk koperasi
Ø  1 (satu) lokal untuk kantor OPPMTS/Silat
Ø  1 (satu) lokal untuk kantor pramuka
v  1 (satu) gedung masing-masing penggunaannya:
Ø  1 (satu) lokal untuk dapur umum putra
Ø  1 (satu) lokal untuk dapur umum putri
Ø  1 (satu) lokal untuk dapur tempat memasak dan tempat tinggal pegawai dapur
v  1 (satu) gedung untuk Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren)
v  2 (dua) gedung untuk perumahan guru yang sudah berkeluarga

G.      Sumber Dana
Sumber dana yang dapat diharapkan untuk menanggulangi pembangunan sarana pergedungan selama ini adalah :
1.      Kas Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin
2.      Orangtua siswa
3.      Masyarakat sekitar madrasah dan jama’ah pengajian
4.      Donatur, dermawan dan simpatisan Muslim
5.      Instansi swasta maupun pemerintah.

H.      Kepengurusan
Majelis Pimpinan        :  H.Ahmad Iqbal, Lc                                                   
                                                    H. M. Ali Rangkuti
                                                    Ahyat Sani Nasution, S.Pd.I
Direktur                       : Didi Affandi
Bendahara                   : Purnomo, SE
Wakil Bendahara        : Arindi Hasanah Rangkuti
Sekretaris                    : Muhammad Iqbal, S.Pd.I
Pengasuhan Putra                    : Rohanta Sinaga, S.Pdi                           
Pengasuhan Putri                    : Arindi Hasanah Rangkuti
Koordinator Bahasa Putra                  : Chairoel Idris
Koordinator Bahasa Putri                   : Marzaniatun
Koordinator Pramuka                         : Agus salim
Koordinator Persitas                           : H. Rahmat Fitriansyah, S.Ag
Koordinator  Orkes                             : Rico Wahyu Prandanda                                      
Dewan Pengajaran                              : M. Zulhan Pulungan, S.S
                                                                        : H. Muhammad Syafiar, MA     
  Amir Syaiful, SH
                                                                        : H. Muhammad Syafiar, MA                                      
Kepala MTs                                         : Sukarman, S.Si
Wakil Kepala MTs                              : Kusniati, S.Pd
Kepala Madrasah Aliyah                    : Fauza Adlina, S.Ag
Wakil Kepala Madrasah Aliyah          : Mariani, MA  
Tata Usaha MTs / MAS                      : Ikrima, SE     
Kepala Perpustakaan                           : Nurma Indah Sari
Kepala Laboratorium                          : Chairoel Idris
Dewan Kesejahteraan                            : H. M. Ali Rangkuti
            Koordinator Koperasi                         : Tiarma Sinaga 
            Koordinator Kesehatan                       : Nurma Indah Sari
I. Visi Dan Misi Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
a. Visi
  1. Pesantren Modern sebagai tempat ibadah menuntut ilmu dan ridha Allah
  2. Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin harus menjadi sumber ilmu pengetahuan agama Islam dan berpanca jiwa.
b. Misi
  1. Membentuk santri menjadi pribadi yang unggul dan berkualitas yang berbudi tinggi,  berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berfikiran bebas.
  2. Berkhidmat kepada masyarakat
  3. Mempersiapkan warga Negara yang  berkepribadian Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT
c. Tujuan
  1. Terwujudnya generasi yang unggul menuju terbentuknya khaira ummah.
  2. Terbentuknya generasi mukmin-muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas, serta berkhidmat kepada masyarakat.
  3. Terwujudnya warga negara yang berkepribadian Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Panca Jiwa Pesantren (Five  Pillars)
  • Keikhlasan (Sincerity)
  • Kesederhanaan (Simplicity)
  • Berdikari (Self Suffiency)
  • Ukhuwah Islamiyah (Islamic Brotherhood)
  • Jiwa Bebas (Freedom)

Motto Pesantren (Our Motto)
  • Berbudi Tinggi (Noble Character)
  • Berbadan Sehat (Sound Body)
  • Berpengetahuan Luas (Broad Knowledge)
  • Berfikiran Bebas (Independent Mind)
  • Beramal Ikhlas (Sincere Job)

J.        Orientasi Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
Pesantren Ta’dib Al-Syakirin adalah salah satu pesantren alumni yang dikelola oleh para alumni pesantren Darussalam Gontor. Keterkaitan inilah yang menjadikan pesantren Ta’dib mengadopsi system pengelolaan pesantren Gontor dengan perpegang pada suatu konsep:

الحفظ بالقديم الصـالح و الأخذ بالجديد الأصلح

dan juga melihat potensi yang dimiliki oleh pesantren Ta’dib Al-Syakirin. Sama halnya pesantren Darussalam Gontor, Pendidikan Pesantren Ta’dib Al-Syakirin berorientasi kepada:
  1. Kemasyarakatan
Pesantren mendidik dan mengajarkan kepada para santri hal-hal yang sekiranya akan dialami di masyarakat secara umum. Segala tindakan dan pelajaran bahkan segala aktifitas di pesantren dirancang sedemikian rupa sehingga semuanya akan ditemui kelak dalam perjuangan hidup di masyarakat, kerena pada akhirnya para santri akan kembali ke masyarakat.
  1. Kesederhanaan
Santri dididik untuk hidup sederhana, karena dalam kesederhanaan mengandung unsur kekuaatan diri, ketabahan, pengendalian diri dalam menghadapi perjuangan hidup dengan segala tantangan dan kesulitannya. Pendidikan kesederhanaan yang dituangkan dan diterapkan dalam kehidupan santri sehari-hari akan mengembangkan sikap tahu diri dan pada berikutnya akan lahir sikap tenggang rasa, santun, saling menghormati dan lain-lain. Oleh sebab itu pesantren mengajarkan bahwa sederhana bukan berarti miskin dan pasrah.
  1. Kaderisasi
Pendidikan kaderisasi menjadi perhatian yang besar bagi pesantren Ta’dib Al-Syakirin. Pendidikan kaderisasi dapat diperoleh oleh para santri melalui kegiatan ekstra semisal keorganisasian, dimana para santri diberi kesempatan untuk belajar memimpin, menbuat kebijakan dan berfikir ke depan.
  1. Ibadah Thalabul Ilmi
Bahwa pesantren adalah tempat beribadah menuntut ilmu karena Allah dan mencari ridlo Allah, bukan mencari ijazah, teman atau lainnya. Berlandaskan ridho Allah maka keberkahan ilmu dalam kehidupan dapat dirasakan oleh para santri.
K.      Organisasi Di Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
I.       Yayasan Badan Wakaf
   Adalah lembaga tertinggi yang ada di Pesantrren Modern Ta’dib Al-Syakirin, lembaga ini berperan sebagai penerima wakaf dari pewakif H. Ahmad Syukur Rangkutibertugas untuk melaksanakan amanat dari pewakif dalam pengembangan tanah wakaf sebagai lembaga pendidikan. Diantara kewenangannya adalah mengangkat Direktur Pesantren dan guru-guru atas dasar pertimbangan dan masukan dari personalia pesantren.
Sampai saat ini pengurus dan anggota badan wakaf belum mengalami perobahan.
Berikut ini susunan pengurus dan anggota Badan Wakaf :
v  Pembina          : H. Ahmad Iqbal, Lc
v  Ketua               : H. Muhammad Ali Rangkuti
v  Sekretaris        : M. Firman Maulana, M.A
v  Bendahara       : Ahyat Tsani Nasution, S.Pd.I
v  Anggota          : Didi Affandi
II.       Majelis Pimpinan
Lembaga ini beranggotakan guru-guru senior yang mempunyai loyalitas tinggi terhadap kemajuan pesantren siap mengabdikan diri kepada pesantren dan telah diangkat menjadi guru tetap yayasan. Bertugas  mengelola, membina dan membina segala kegiatan santri, sekaligus pengembangan pesantren dalam pendidikan dan pengajaran.
III.    Ta’dib Al-Muallimin Al-Islamy
Ta’dib Al-Muallimin Al-Islamy (TMI) adalah salah satu lembaga yang menangani pendidikan tingkat menengah dengan masa belajar 6 tahun bagi lulusan sekolah dasar sederajat. TMI juga mengelola dua jenjang pendidikan  Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang berinduk kepada Departemen Agama. Dengan demikian lulusan TMI akan mendapatkan 3 (tiga) Ijazah setelah belajar selama 6 tahun ; Ijazah Pesantren, MTs, dan MA.
IV.     Koperasi Pesantren
Upaya Pesantren agar dapat mandiri diupayakan melalui pendirian usaha-usaha mandiri untuk mencukupi segala kebutuhannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Namun sampai saat ini pesantren masih memiliki satu usaha mandiri yaitu Koperasi Kebutuhan Santri yang bertugas memenuhi segala kebutuhan santri yang secara tidak langsung membantu dalam penegakan disiplin pesantren.
V.        Ikatan Alumni Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
Lembaga ini adalah lembaga yang didirikan atas inisiatif pesantren untuk menggalang ukhuwah  islamiyah antar alumni, pesantren dan santri yang pernah mengecap pendidikan di pesantren modern Ta’dib Al-Syakirin. Dengan lembaga ini diharapkan terjadinya jaringan informasi, silaturrahmi yang ditujukan untuk kemajuan pesantren juga dengan adanya wadah ini para alumni turut bertanggung jawab dengan keberadaan pesantren.
VI.        Organisasi Santri
  Pendidikan keorganisasian diberikan oleh pesantren terhadap santrinya dengan maksud memberikan bekal dan pengalaman untuk hidup di masyarakat kelak. Kegiatan ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan santri, sebab hal ini merupakan pendidikan untuk mengurus diri pribadi dan orang lain. Segala kegiatan di pesantren dibina oleh para asatidz dan santri-santri senior yang menjadi pengurus organisasi.
Organisasi yang ada dalam kehidupan santri ada dua:
  1. Organisasi Pelajar Pesantren Modern ( OPPMTS )
Organisasi ini dimotori oleh santri-santri senior kelas V dan kelas VI sebagai pengurus. Para pengurus dipilih melalui musyawarah pengurus lama dan para asatidz yang berwenang. Pemilihan diadakan setahun sekali setelah usai ujian semester pertama. Banyaknya pengurus disesuaikan dengan kebutuhan dan bagian yang diperlukan. Pada tahun ini pengurus berjumlah 18 orang santri dan santriwati dengan tujuh bagian organisasi
  1. Gerakan Pramuka
Sebagaimana OPPMTS, gerakan pramuka dibina oleh santri-santri senior dibawah naungan Majelis Pembimbing Koordinator dan Majelis Pembimbing Gugus depan. Para pengurus Gerakan Pramuka dianjurkan telah memiliki sertifikat Kursus Mahir Dasar. Gugus depan pesantren adalah  073129 dan 073130.

Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
Titi Kuning Medan
Pimpinan PMTS,

Dto

 M.Firman maulana,Mag
                    Sekretaris PMTS

    Dto                      

Muhammad Iqbal, S.Pd.I