animasi-bergerak-agama-religi-0150 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025

Thursday, March 31, 2016

Mulai 1 April, Harga Premium Turun Jadi Rp 6.450, Solar Rp 5.150

 Pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) baru untuk premium. Keputusan ini didapat seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Rabu (30/3/2016).
"Hari ini, kami putuskan harga BBM untuk premium menjadi Rp 6.450 dan solar Rp 5.150," ujar Menteri ESDM Sudirman Said seusai rapat.
Dia mengungkapkan, harga baru ini akan mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2016. Adapun harga premium sebelumnya Rp 6.950, dan harga solar sebelumnya Rp 5.650.
Untuk harga minyak tanah, harganya tidak berubah, yakni tetap Rp 2.500 per liter.
Sudirman mengaku, pertimbangan menurunkan harga BBM ini juga sudah melalui berbagai pertimbangan, terutama permintaan agar pemerintah tidak melepas harga BBM ke pasar.
Setelah menetapkan harga premium baru ini, pemerintah akan kembali lakukan kajian harga BBM dalam tiga bulan mendatang.
Namun, pemerintah tetap berharap agar tak ada gejolak harga yang timbul selama enam bulan mendatang, terutama menjelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar setelah adanya penurunan harga BBM, tarif angkutan umum juga diwajibkan turun.

Tuesday, March 29, 2016

Harga Baru BBM Segera Diumumkan



JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan, dalam waktu dekat pemerintah akan mengumumkan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan berlaku di April 2016.

Sesuai dengan formula yang dipegang pemerintah, perhitungan harga BBM untuk premium dan solar ditetapkan setiap tiga bulan satu kali. Di mana April menjadi bulan penetapan harga BBM yang baru akan diberlakukan.

"BBM sedikit lagi diumumin yah, Pak Wirat ya," kata Sudirman yang didampingi Plt Dirjen Migas I.G.N. Wiratmaja Puja di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK), Jakarta, Senin (28/3/2016).

Sudirman menuturkan, dalam penentuan harga BBM yang berlaku di April hingga Juni tetap melihat seluruh aspek yang masuk dalam perhitungan. Sudirman memastikan, penerapan harga BBM pada bulan depan tidak akan mengalami penurunan maupun peningkatan yang signifikan.

"Karena harus diingat selalu, lihatlah seluruh studi, apakah penurunan BBM itu serta merta menurunkan harga-harga begitu, itu sedikit sekali impact-nya, sementara kenaikan sedikit saja itu harga naik, siapa yang paling kena kalau harga naik, ya masyarakat kecil paling bawah," tambahnya.

Oleh karena itu, kata Sudirman, dalam penetapan harga BBM baru di April 2016 akan terus memantau perkembangan ekonomi. Apalagi, di Juni-Juni merupakan bulan yang penuh dengan momen, seperti puasa, Lebaran hingga liburan.

"Pasti masyarakat butuh support karena itu kita sebisa mungkin agar nanti tidak berpengaruh pada Juli, Juni atau Juli tidak ada kenaikan, jadi kita masih mencari formula yang bisa dijaga," tandasnya.