animasi-bergerak-agama-religi-0150 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025

Wednesday, December 28, 2016

Di Balik Tabir Tahun Baru Masehi

Oleh : Agus jiddan
GEMPITA. Langit legam gemerlap oleh cahaya. Memburat kilat yang mempertontonkan keangkuhan tak terhingga, hasil rupiah sia-sia yang ditukarkan oleh kembang api yang tak lain merupakan kolaborasi pembakaran oksidator dan belerang serta sejumlah zat kimia, topeng keindahan sesaat dunia. Jalan-jalan raya pada segenap penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia ditumpahi manusia beragam usia, berpawai ria. Hasil taklid buta atas kekufuran yang dibalut reka kemegahan oleh media.
Kita mengikut. Mengajak kerabat dan orang-orang terdekat turut merayakannya. Melukis satu momen ‘rutinan’ yang menggembirakan. Meniup terompet, menyalakan kembang api, makan-makan bersama. Adalah aktivitas yang ‘wajib’ dilakukan demi menegaskan suka-cita. Ribuan lapangan dipasangi panggung mempertontonkan wanita ‘seksi’ berjoged
ria. Nyaris seluruh stasiun televisi menyiarkan asupan yang semakin membakar semangat bertaklid buta. Tak peduli di penjuru mana saja.
Tepat pukul dua belas malam. Waktu yang dinantikan akhirnya tiba. Saat itulah Tahun Masehi berganti. Puncak acara dimulai.
Tahun baru masehi. Sedemikian lekat dengan ummat. Tapi tahukah kita apa makna perayaan tahun baru masehi sesungguhnya? Sudah cukupkah pengetahuan kita akan makna ‘hari istimewa’ itu sehingga kita merasa ‘pantas’ merayakannya sedemikian gembira?
Padahal jauh-jauh hari Allah SWT sudah memperingatkan kita dengan pola pembahasaan yang sedemikian lembut-menusuk, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya,” (QS Al Isro’ ; 36).
Sejarah Tahun Baru Masehi
Makna perayaan tahun baru masehi pada 1 Januari dapat kita lihat pada The World Book Encyclopedia tahun 1984, volume 14, halaman 237. “The Roman ruler Julius Caesar established January 1 as New Year’s Day in 46 BC. The Romans dedicated this day to Janus , the god of gates, doors, and beginnings. The month of January was named after Janus, who
had two faces – one looking forward and the other looking backward.”
Pengertian dalam Ensiklopedia Dunia tersebut jika diterjemahkan kurang lebih : “Penguasa Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun baru semenjak abad ke 46 SM. Orang Romawi mempersembahkan hari ini (1 Januari) kepada Janus, dewa segala gerbang, pintu-pintu, dan permulaan (waktu). Bulan Januari diambil dari nama Janus sendiri, yaitu dewa yang memiliki dua wajah – sebuah wajahnya menghadap ke (masa) depan dan sebuahnya lagi menghadap ke (masa) lalu.” (Sosok dewa Janus dalam mitologi Romawi)
Saya pribadi merasa sebenarnya “pengertian” tersebut di atas sudah cukup menegaskan segenap kekeliriuan yang kerap kita tiru terkait perayaan tahun baru masehi. Menganggap benar keberadaan ‘dewa’ saja sudah merupakan suatu dosa, apalagi merayakannya?
Perayaan Tahun Baru Masehi di Beberapa Negara Sekutu Islam
Mari kita bahas satu per satu untuk mejernihkan pikiran yang mungkin terlalu terkontaminasi oleh kebiasaan merayakan atau minimal mengistimewakan 1 Januari.
Pertama. Dewa Janus yang disebutkan sebelumnya merupakan sesembahan kaum Pagan Romawi. Kaum Pagan adalah suatu kaum yang dalam bahasa kita disebut kaum kafir penyembah berhala. Kaum Pagan hingga kini biasa memasukkan budaya mereka ke dalam budaya kaum lainnya, sehingga terkadang tanpa sadar kita mengikuti mereka. Kaum Pagan sendiri biasa merayakan tahun baru mereka (atau Hari Janus) dengan mengitari api unggun, menyalakan kembang api, dan bernyanyi bersama. Kaum Pagan di beberapa tempat di Eropa juga menandainya dengan memukul lonceng atau meniup terompet.
Coba lihat persamaan ‘ritual’ yang saat ini turut kita lakukan dan diwariskan turun-temurun kepada anak, keponakan, cucu, dan generasi-generasi muda islam saat 1 Januari tiba. Perayaan tak berdasar yang menjadi hal ‘biasa’ karena terlalu ‘terbiasa’.
Kedua. Menurut kepercayaan orang Jerman, jika mereka makan sisa hidangan pesta perayaan New Year’s Eve (Tahun Baru) di tanggal 1 Januari, mereka percaya tidak akan kekurangan pangan selama setahun penuh.
Ketiga. Dalam kepercayaan umat Nasrani yang mayoritas menduduki belahan dunia bagian Barat, tahun baru Masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus. Itulah sebab agama Nasrani sering juga disebut agama Masehi. Dalam kepercayaan Nasrani, masa sebelum lahirnya Yesus Kristus dikenal sebagai masa Sebelum Masehi (SM) dan masa kelahiran Yesus disebut sebagai tahun Masehi.
Keempat. Sedangkan bagi umat Majusi (kaum kufur penyembah api) yang ada di Persia, tahun baru masehi diperingati sebagai “Hari Raya Agama Mereka”. Mereka menyebut hari raya tersebut sebagai Hari Nairuz/Narus. Nairuz memiliki arti tahun baru dan mereka meyakini pada tahun baru tersebutlah Tuhan menciptakan cahaya sehingga mereka yang tak lain
adalah penyembah api teramat menilai mulia hari tersebut. Perayaan “Hari Raya” kaum majusi dilakukan dengan segenap kefasikan meliputi ritual meniup terompet, bersenang nan berfoya ria. Mereka berkumpul di pantai dan jalan-jalan, bercampur-baur lelaki dan perempuan, bergembira dengan menyanyi dan menari-nari serta berteriak-teriak sepanjang malam.
Sekali lagi, cobalah dengan segenap logika kita menarik “persamaan” ritual yang terjadi di lingkungan kita, di sekeliling kita, di kampus kita, bahkan di negara kita. Tidakkah kita turut melakukan ritual serupa?
Lantas “saudara-saudara seiman dan se-Tuhan” kita akan mencela mentah-mentah segenap fakta yang kita ungkapkan terkait kekeliruan yang terlanjur mendarah daging tersebut. Kalimat-kalimat menolak standar : “Ah, tergantung niat kali!” atau malah yang lebih parah “Merayakan tahun baru itu bukti syukur, karena kita mensyukuri waktu yang masih diberikan Tuhan untuk kita, makanya kita merayakannya!”.
Nah, lho? Mensyukuri dengan cara mengikuti kebiasaan nan ritual penentang Allah pernahkah dibenarkan? Bahasa lainnya sama saja Anda memasang pohon natal dan pergi ke gereja tapi ngotot mengakui itu sebagai ibadah yang islami. Sama-sama ‘ritual’ kan? Bukankah pada point 3 di atas dijelaskan dengan gamblang bahwa Tahun Baru Masehi adalah merupakan “Hari Raya Agama Majusi” yang tak lain sama dengan agama-agama selain Islam yakni kufar penyekutu Allah SWT?
Umat Islam dan Tahun Baru Masehi Hari Ini
Beranjak ke daerah wisata termasyhur Indonesia, Puncak Bogor. Pada Tahun Baru Masehi 2012, salah satu koran kenamaan kota hujan yang dikenal dengan Harian RADAR Bogor edisi Selasa (4/12/12) memuat artikel berjudul “Belanja Syahwat Kota Bogor Rp 74 M”. Angka yang fantastis melonjak atas pembelian kondom menjelang malam perayaan tahun baru. Lebih fantastis lagi karena angka milyaran tersebut didominasi oleh anak muda bahkan pelajar usia sekolah. Kita tentu bukan anak 5 tahun yang serba polos lantas kembali menyangkal seperti sebelumnya demi mengatakan pembelian kondom dengan jumlah fantastis tersebut juga “Tergantung niat lah!”.
Sejumlah data akurat membuktikan peningkatan kasus seks bebas (dalam hal ini saya lebih suka menyebutnya sebagai kasus ‘perzinahan’, karena ‘seks bebas’ sebenarnya adalah bahasa ‘koran’ yang sengaja dibuat untuk ‘menghaluskan arti’ sedangkan bahasa agama kita menyebutnya dengan istilah ‘zina/perzinahan’ yakni sesuai dengan pembahasaan ‘Al-Qur’an’) terjadi pada malam tahun baru.
Saat semua orang terlena pada perayaan turun-temurun. Kondom dipandang menjadi solusi ‘zina’ dengan cara ‘sehat’. Cukup kreatif jika kita kemudian mengusulkan pada label kondom ditambahkan kalimat ‘zina sehat dengan dosa berkali lipat’. Yang mengaku lebih bisa menjaga diri, sekalipun tidak atau belum terlibat pada perzinahan serupa, minimal turut mendapatkan imbas dosa.
Kerugian pertama, karena merayakan ritual kaum kafir. Kerugian kedua, sholat lima waktu terlalaikan. Kerugian ketiga, keempat dan seterusnya, silakan amati, renungi, dan fahami oleh diri anda sendiri. Lantas, saatnya berisghfar. Kawanku, tidakkah berusaha kita indahkan peringatan kekasih Allah, Rasulullah Muhammad SAW berikut ini; “Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (ada yang menyebutnya lubang biawak), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, Apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” [HR. Muslim no. 2669, dari Abu Sa’id Al-Khudri.]
Juga sabdanya ; “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” [HR. Ahmad dan Abu Daud. Syaikhul Islam dalam Iqtidha‘ (1/269) mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Irwa’ul Ghalil no. 1269.]
Menyerupai orang kafir (tasyabbuh) ini terjadi dalam hal pakaian, penampilan dan kebiasaan. Tasyabbuh di sini diharamkan berdasarkan dalil Al-Qur’an, As Sunnah dan kesepakatan para ulama (ijma’). [Lihat penukilan ijma’ (kesepakatan ulama) yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Iqtidha’ Ash Shiratil Mustaqim, 1/363, Wazaratu Asy Syu-un Al-Islamiyah, cetakan ketujuh, tahun 1417 H.]
Sikap Kita
Bukankah perayaan tahun baru masehi dengan segudang gempitanya telah menjadi ‘budaya’ yang menasional, bagaimana menyikapinya?
Kalender pun terlanjur merah, Kawan. Mengubah sistem memang tidak semudah membalik telapak tangan. Mau tidak mau si empunya pengatur kalender nasional memang terlanjur ‘memerahkan’ kalender pada 1 Januari. Sekolah-sekolah dan instansi pemerintahan diliburkan, seakan memberi ruang untuk merayakan tahun baru dengan segenap gegap fasiknya. Tapi bukan berarti kita turut pula keterlanjuran menjerumuskan diri pada aktivitas perayaan yang dibahas sebelumnya.
Cukup anggap itu sebagai hari libur biasa, tiada yang istimewa, mengisi waktu dengan banyak memohon ampunan atas taklid buta yang dibenciNya nan terjadi di sekeliling kita. Memohon ampun atas kelemahan diri kita dalam menyampaikan kalamNya sekaligus memohon kekuatan dalam menyampaikan kebenaran. Dan, jangan lupa, semampu kita, sekuat yang kita bisa, sudah menjadi kewajiban kita untuk mengingatkan sekeliling, lingkungan, keluarga, dan siapa saja untuk ‘membatalkan
niat’ merayakan tahun baru masehi. Lho, mana bisa!! Itu penyangkalan yang salah, tentu saja bisa!!…. sampaikanlah walau satu ayat.
Lalu muncul lagi ‘keraguan’, mengiringi sikap pesimis kita sebenarnya. Keraguan yang memiliki energi cukup kuat agar kita membatalkan niat dalam memberikan ‘peringatan’. Modelnya berupa fikiran sempit ; “Lagipula, walaupun Saya mengingatkan sekeliling atau Indonesia sekalipun, toh perayaan itu tak akan berkurang efeknya. Rasanya nyaris tak mungkin siaran tivi menghentikan asupan panggung-panggung gemerlapnya.
Rasanya hampir tak mungkin seratus persen pemuda kota kita menghentikan niatnya tersebut hanya dari peringatan seorang diri kita yang ‘bukan siapa-siapa’ ini”. Ya, memang benar, benar sekali.
Tapi pikirkanlah sekali lagi, setidaknya dengan memberikan peringatan, kita memiliki sedikit bekal jawaban demi menjawab pertanyaanNya kelak; “Hai, Fulan, Aku mengetahui engkau tidaklah merayakan Tahun baru masehi seperti yang dilakukan kebanyakan saudara-saudaramu di dunia.
Namun yang Kupertanyakan, apa yang kamu lakukan di kala saudara-saudaramu itu merayakan hari fasik itu?”. Minimal dengan kejujuran kita bisa memberikan jawaban ; “Mohon ampun wahai Allah. Aku memperingatkan mereka dengan segenap kemampuanku. Lewat lisan langsung, lewat tulian, lewat media… Aku telah memperingatkan keluarga hingga aku dicela, aku memberi peringatan pada sahabat hingga aku dihina….”
Ya, begitulah, dan seterusnya. Biarkan catatan kelam atas peringatan yang kita sampaikan hari ini menjadi alasan Allah SWT mengampuni kita kelak. Semoga. Bayangkanlah saat kita memilih hanya diam dalam kefahaman. Apakah kelak kita akan menjawab dengan segenap penyesalan ; “Tidak, Ya Allah, tidak. Sekalipun hamba tidak pernah memperingatkan mereka”. Silakan bayangkan saja murka Allah karenanya.
Lebih jauh melihat ke hari esok, tentu kita memiliki harapan lebih besar, penegakkan daulah islamiah di muka bumi ini. Menyampaikan kita pada pemenangan islam. Entah kapan berita bahagia itu akan tiba. Entahlah, yang pasti perjalanan panjang dimulai dari langkah pertama.
Begitupun hasil besar di akhir merupakan penerusan dari hal kecil yang dimulai hari ini. Jangan ragu, mari memulai. Mulailah memperingatkan. Hingga terbiasa. Walahu’alam. []

Monday, July 25, 2016

Pengertian Nikah Menurut Agama

Pengertiaan nikah: yaitu menyatu atau terkumpul. Berdasarkan istilah yang lainnya bisa berarti juga akad nikah atau ijab qobul yang mengharuskan sebuah hubungan yang terjadi sepasang manusia diucapkan dengan kata-kata dan ditujukan agar melanjutkan hubungan untuk membina rumah tangga, berdasarkan peraturan agama Islam. Adapun kata zawaj dari Al-Quran ini berarti pasangan yang pada penggunaannya bisa diartikan sebagai sebuah pernikahan, dimana Allah menjadikan manusia untuk berpasang-pasangan, dengan menghalalkan pernikahan serta mengharamkan yang namanya Perbuatan Zina.

Perbedaan Pengertian Nikah

Pengertian nikah terdapat 2 perbedaan selain di atas, di antaranya perbedaan pengertian berdasarkan istilah dan bahasa. Nikah berdasarkan bahasa, nikah ini berasal dalam bahasa Arab adapun menurut bahasa Indonesia biasanya diterjemahkan dalam arti kawin atau perkawinan. Jadi, nikah berdasarkan bahasa memiliki arti yaitu menjodohkan, mengumpulkan dan menggabungkan. Sementara pengertian dari nikah berdasarkan istilah dari syariat Islam yaitu akad untuk menghalalkan sebuah hubungan atau pergaulan di antara perempuan dan laki-laki yang tak terdapat hubungan Mahram dengan adanya akan maka terbentuklah hak beserta kewajiban pada kedua insan tadi.

Hukum Pernikahan

Selain pengertian nikah diatas, sebagai umat Muslim kita harus mengetahui bagaimana Hukum Islam tentang nikah. Sebenarnya, Islam begitu menganjurkan setiap umatnya yang telah mampu menikah. Akan tetapi, terjadi beberapa kondisi sendiri membuat hukum nikah dibagi ke dalam 5 golongan, diantaranya:
1. Wajib
Hukum menikah adalah wajib untuk orang yang bisa atau mampu melakukan pernikahan, jika tak menikah maka ia pun akan terjerumus pada perzinaan. Hal ini berdasarkan dari sabda Rasulullah SAW yang berbunyi: ”Wahai golongan pemuda, jika ada di antara dirimu yang telah cukup biaya (mapan) maka sebaiknya hendaklah menikah. Sebab sesungguhnya pernikahan itu akan menghalangi pandangan (pada apa yang dilarang agama) dan juga untuk menjaga kehormatan. Barang siapa tidak sanggup mengerjakannya, sebaiknya hendaklah berpuasa. Sebab puasa merupakan perisai baginya.” (HR.Bukhari Muslim).
2. Sunnah
Hukum menikah adalah sunah untuk orang yang memiliki keinginan dan dirinya yang memiliki biaya dengan begitu bisa memberikan nafkah untuk istrinya beserta keperluan yang lainnya yang wajib dipenuhi kelak.
3. Makruh
Selain wajib dan sunah, hukum menikah adalah makruh untuk orang yang tak mampu melakukan pernikahan sebab tak bisa memberikan belanja atau nafkah pada istrinya maupun kemungkinan yang lainnya yakni lemah syahwat. Hal ini berdasarkan firman dari Allah SWT yang berbunyi: “Hendaklah kalian menahan diri karena tak memiliki biaya untuk menikah, sampai Allah mencukupkan sebagian Karunia-Nya.” (An-Nuur/24:33).
4. Mubah
Hukum menikah selanjutnya adalah mubah untuk orang yang tak terdesak beberapa hal yang mewajibkannya untuk segera menikah maupun yang telah mengharamkannya.
5. Haram
Dan yang terakhir, hukum menikah menjadi haram jika seseorang yang hendak menikahi karena niat menyakiti atau menyia-siakan istrinya. Adapun hukum haram tersebut juga ditujukan untuk orang yang tak memiliki kemampuan membelanjakan sang istri atau mencukupi kebutuhan istri, sementara nafsunya tak mendesak.
Jadi, hukum pernikahan sendiri disesuaikan berdasarkan kondisi seseorang yang hendak atau ingin menikah. Dengan keterangan di atas, kita bisa membedakan mana hukum yang tepat untuk kasus atau kondisi yang diharuskan ataupun diharamkan menikah.

Manfaat Pernikahan Dalam IslamSebuah kebahagian yang begitu luar biasa disaat melihat kalian berdua saling berpegangan tangan dipelaminan dan melangsungkan akad nikah sebagai buah dari awal cinta kalian yang smpurna. Doaku untuk kamu berdua, semoga pernikahan kalian kekal sampai ke anak cucu, serta berakhir sampai kematian memisahkan. Selamat menempuh hidup baru kawanku.

Ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dari pernikahan. Dimana, pernikahan merupakan sebuah cara yang suci dan halal dalam menyalurkan nafsu tanpa perzinaan maupun pelacuran atau sejenisnya yang sangat di benci oleh Allah yang tentunya sangat merugikan. Dengan menikah bisa mendapatkan ketenangan hidup, ketenteraman dan kasih sayang. Menikah bisa menjaga kesucian diri serta melakukan tuntutan sesuai syariat, menciptakan keturunan yang bermanfaat baik untuk agama, bangsa maupun negara.
Bisa dijadikan sebagai media edukasi, dimana agama Islam sendiri sangat teliti untuk menyediakan lingkungan sehat agar bisa membesarkan anak. Adapun anak yang telah dibesarkan tanpa kehadiran orang tua bisa memudahkan mereka terjerumus pada segala perbuatan yang tak bermoral. Maka dari itu, keluarga atau institusi dari kekeluargaan sangat direkomendasikan Islam untuk mendidik dan menciptakan anak-anak yang sholeh/sholehah.

 Selamat buat Agus Jiddan & Mahdalena sianipar

 Sebuah kebahagian yang begitu luar biasa disaat melihat kami berdua saling berpegangan tangan dipelaminan dan melangsungkan akad nikah sebagai buah dari awal cinta kami yang smpurna., semoga pernikahan kami kekal sampai ke anak cucu, serta berakhir sampai kematian memisahkan kami.
tanggal 16-07-2016 dengan mahar Rp 160716...

Tuesday, May 31, 2016

Jadwal puasa ramadhan 1437/2016 medan sekitar

                                                                 
                                                            يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
                “Hai orang2 yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang2 sebelum kamu. Mudah2an kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)

Tanggal Imsak Subuh Terbit Duha Zuhur Asar Magrib Isya
06 juni 2016 04:42 04:52 06:11 06:39 12:27 15:52 18:36 19:51
07 juni 2016 04:42 04:52 06:12 06:40 12:27 15:53 18:37 19:51
08 juni 2016 04:42 04:52 06:12 06:40 12:27 15:53 18:37 19:52
09 juni 2016 04:42 04:52 06:12 06:40 12:28 15:53 18:37 19:52
10 juni 2016 04:43 04:53 06:12 06:40 12:28 15:53 18:37 19:52
11 juni 2016 04:43 04:53 06:12 06:40 12:28 15:54 18:38 19:52
12 juni 2016 04:43 04:53 06:13 06:40 12:28 15:54 18:38 19:53
13 juni 2016 04:43 04:53 06:13 06:41 12:28 15:54 18:38 19:53
14 juni 2016 04:43 04:53 06:13 06:41 12:29 15:54 18:38 19:53
15 juni 2016 04:43 04:53 06:13 06:41 12:29 15:55 18:38 19:53
16 juni 2016 04:43 04:53 06:13 06:41 12:29 15:55 18:39 19:54
17 juni 2016 04:44 04:54 06:13 06:42 12:29 15:55 18:39 19:54
18 juni 2016 04:44 04:54 06:14 06:42 12:29 15:55 18:39 19:54
19 juni 2016 04:44 04:54 06:14 06:42 12:30 15:56 18:39 19:54
20 juni 2016 04:44 04:54 06:14 06:42 12:30 15:56 18:40 19:55
21 juni 2016 04:44 04:54 06:14 06:42 12:30 15:56 18:40 19:55
22 juni 2016 04:45 04:55 06:15 06:43 12:30 15:56 18:40 19:55
23 juni 2016 04:45 04:55 06:15 06:43 12:31 15:56 18:40 19:55
24 juni 2016 04:45 04:55 06:15 06:43 12:31 15:57 18:40 19:55
25 juni 2016 04:45 04:55 06:15 06:43 12:31 15:57 18:41 19:56
26 juni 2016 04:46 04:56 06:15 06:43 12:31 15:57 18:41 19:56
27 juni 2016 04:46 04:56 06:16 06:44 12:31 15:57 18:41 19:56
28 juni 2016 04:46 04:56 06:16 06:44 12:32 15:57 18:41 19:56
29 juni 2016 04:46 04:56 06:16 06:44 12:32 15:58 18:41 19:56
30 juni 2016 04:47 04:57 06:16 06:44 12:32 15:58 18:42 19:56
01 juli 2016 04:47 04:57 06:17 06:44 12:32 15:58 18:42 19:56
02 juli 2016 04:47 04:57 06:17 06:45 12:32 15:58 18:42 19:57
03 juli 2016 04:47 04:57 06:17 06:45 12:33 15:58 18:42 19:57
04 juli 2016 04:48 04:58 06:17 06:45 12:33 15:58 18:42 19:57
05 juli 2016 04:48 04:58 06:17 06:45 12:33 15:58 18:42 19:57

Sunday, April 10, 2016

Tujuh Peringkat Nafsu Manusia



Sebelum berbicara mengenai 7 tingkatan nafsu mari kita membahas dahulu apa sebenarnya "Nafsu" itu? Nafsu merupakan suatu keinginan manusia kepada sesuatu. Pada dasarnya wajar setiap manusia memiliki keinginan akan sesuatu selama tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT.
Namun kebanyakan dari kita mengertikan nafsu itu dari sudut negatif. Mungkin setelah dijelaskan mengenai 7 tingkatan nafsu, kita boleh memahami nafsu dari segi positifnya. Namun ketika ini sedikit sekali orang yang manggunakan nafsunya untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Padahal jika nafsu boleh diperintah dengan baik, boleh mengubah hati manusia dari keruh menjadi sangat jernih.
Dan firman Allah SWT: "Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)".
1- NAFSU AMARAH:
Nafsu ini adalah nafsu yang paling mudah menjerumuskan manusia kedalam panasnya api neraka. Orang yang memiliki nafsu ini tentu tidak kenal dengan yang namanya akhirat. Orang ini senang melakukan perbuatan yang dilarang asalkan dirinya boleh merasa senang dengan perbuatannya (dosa) itu.

2- NAFSU LAWWAMAH:
Nafsu  ini tingkatannya lebih tinggi daripada nafsu amarah. Orang yang berada pada tahap nafsu lawwamah ini sudah tau antara perbuatan yang dilarang dan amal kebajikan. Saat jatuh pada kejahatan dia masih merasa puas namun di ketika lain ia menyesali perbuatannya itu. Dia Kadang ia berbuat baik dan setelah itu akan kembali melakukan perbuatan dosa lagi. Orang yang seperti ini masih belum boleh dijamin masuk surga.

3- NAFSU MULHAMAH:
Orang yang berada pada tingkatan ini apabila hendak melakukan amal kebajikan terasa berat. Namun dalam keadaan bermujahadah dia berbuat kebaikan-kebaikan karena ia sudah mulai takut pada kemurkaan Allah dan pedihnya api Neraka. Bila berhadapan dengan kemaksiatan, hatinya masih rindu dengan maksiat. Namun ia masih dapat melawan dengan membayangkan nikmatnya berada di Syurga. Dia sudah mengenal penyakit-penyakit yang berada dalam hatinya. Seperti iri hati, dengki, syirik, dan lain-lain. Tapi dia masih belum mampu melawan. Bila penyakit-penyakit hati ini sudah tidak ada lagi, ia akan rasa satu kenikmatan baru dalam hatinya dan akan merasa benci dalam melakukan kejahatan. Dan pada saat itu dia telah meningkat ke taraf nafsu yang lebih baik lagi yaitu Nafsu Muthmainnah.

4- NAFSU MUTHMAINNAH:
Orang yang berada dalam tingkatan ini sudah dijamin masuk surga. Sesuai dengan yang terkandung dalam surat Al- Fajr ayat 27-30 : "Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang redha dan diredhai, maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam Syurga-Ku". Orang yang berada dalam tingkatan ini sentiasa dijauhkan dari rasa cemas dan gelisah atas segala ketetapan Allah SWT dan selalu merasa sejuk hatinya, tenteram jiwanya, jika dia bisa melakukan suatu amal kebajikan. Hatinya senantiasa rindu pada Allah SWT.

5- NAFSU RADHIAH:
Sifat dari nafsu ini adalah dia selalu menganggap yang makruh itu haram, dan yang sunat ia anggap itu kewajiban. Jika ia tidak melaksanakan apa yang disunatkan, ia merasa berdosa. Baginya takdir baik atau buruk adalah sama saja. mereka tidak peduli dengan urusan yang berbau dunia. Karena hati mereka hanya pada Allah dan redha atas segala ketentuan yang Allah berikan kepadanya.

6- NAFSU MADRHIYAH:
Tingakatan ini lebih tinggi dari tingkatan nafsu radhiah. Yang istimewa pada tingkatan ini adalah Bukan hanya orang pada tingkatan nafsu ini yang sangat mencintai Allah SWT, tapi Allah SWT juga sangat mencintainya. Dia buat Allah SWT cinta padanya dengan melaksanakan apa yang di sunatkan dan tidak melaksanakan sebuah dosa walaupun sekecil jarum di lautan. Sesuai dengan Hadist Qudsi : "Senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaku dengan mengerjakan ibadah-ibadah sunnah sehingga Aku cinta padanya. Maka apabila Aku telah mencintainya, jadilah Aku pendengarannya yang dengannya ia mendengar, penglihatannya yang dengannya ia melihat, perkataannya yang dengannya ia berkata, jadilah Aku tangannya yang dengannya ia berbuat, jadilah Aku kakinya yang dengannya ia melangkah, dan akalnya yang dengannya ia berpikir".





                                                            
7- NAFSU KAMILAH:
Tingakatan yang ketujuh ini adalah tingkatan para Nabi dan Rasul, manusia yang suci dan sempurna. Yang terpelihara dari perbuatan tercela dan Allah selalu mengawasi dan membimbingnya. Untuk meraih nafsu dari peringkat yang paling bawah hingga peringkat diatasnya diperlukankan untuk Mujahadah hingga Allah SWT yakin akan usahanya. Untuk itu marilah kita tak terkecuali saya sendiri berlumba-lumba untuk meningkatkan peringkat nafsu kita hingga ke tingkat yang lebih tinggi agar kita semua ditempatkan oleh Allah SWT di taman surganya yang tak dapat dilukis oleh panca indera kita kerana keindahannya

Thursday, March 31, 2016

Mulai 1 April, Harga Premium Turun Jadi Rp 6.450, Solar Rp 5.150

 Pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) baru untuk premium. Keputusan ini didapat seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Rabu (30/3/2016).
"Hari ini, kami putuskan harga BBM untuk premium menjadi Rp 6.450 dan solar Rp 5.150," ujar Menteri ESDM Sudirman Said seusai rapat.
Dia mengungkapkan, harga baru ini akan mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2016. Adapun harga premium sebelumnya Rp 6.950, dan harga solar sebelumnya Rp 5.650.
Untuk harga minyak tanah, harganya tidak berubah, yakni tetap Rp 2.500 per liter.
Sudirman mengaku, pertimbangan menurunkan harga BBM ini juga sudah melalui berbagai pertimbangan, terutama permintaan agar pemerintah tidak melepas harga BBM ke pasar.
Setelah menetapkan harga premium baru ini, pemerintah akan kembali lakukan kajian harga BBM dalam tiga bulan mendatang.
Namun, pemerintah tetap berharap agar tak ada gejolak harga yang timbul selama enam bulan mendatang, terutama menjelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar setelah adanya penurunan harga BBM, tarif angkutan umum juga diwajibkan turun.

Tuesday, March 29, 2016

Harga Baru BBM Segera Diumumkan



JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan, dalam waktu dekat pemerintah akan mengumumkan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan berlaku di April 2016.

Sesuai dengan formula yang dipegang pemerintah, perhitungan harga BBM untuk premium dan solar ditetapkan setiap tiga bulan satu kali. Di mana April menjadi bulan penetapan harga BBM yang baru akan diberlakukan.

"BBM sedikit lagi diumumin yah, Pak Wirat ya," kata Sudirman yang didampingi Plt Dirjen Migas I.G.N. Wiratmaja Puja di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK), Jakarta, Senin (28/3/2016).

Sudirman menuturkan, dalam penentuan harga BBM yang berlaku di April hingga Juni tetap melihat seluruh aspek yang masuk dalam perhitungan. Sudirman memastikan, penerapan harga BBM pada bulan depan tidak akan mengalami penurunan maupun peningkatan yang signifikan.

"Karena harus diingat selalu, lihatlah seluruh studi, apakah penurunan BBM itu serta merta menurunkan harga-harga begitu, itu sedikit sekali impact-nya, sementara kenaikan sedikit saja itu harga naik, siapa yang paling kena kalau harga naik, ya masyarakat kecil paling bawah," tambahnya.

Oleh karena itu, kata Sudirman, dalam penetapan harga BBM baru di April 2016 akan terus memantau perkembangan ekonomi. Apalagi, di Juni-Juni merupakan bulan yang penuh dengan momen, seperti puasa, Lebaran hingga liburan.

"Pasti masyarakat butuh support karena itu kita sebisa mungkin agar nanti tidak berpengaruh pada Juli, Juni atau Juli tidak ada kenaikan, jadi kita masih mencari formula yang bisa dijaga," tandasnya.

Thursday, February 25, 2016

Ada air liur Saipul Jamil di celana korban

Penyanyi dangdut Saipul Jamil (SJ) ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Penyidik sudah mengantongi lebih dari dua alat bukti kuat untuk kasus ini. SJ terancam hukuman penjara 15 tahun karena disangka melanggar Pasal 82 ayat 2 Undang-undang Perlindungan Anak.
Status tersangka diberikan kepada SJ setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurut kepolisian, salah satu alat buktinya adalah air liur SJ di celana korban.
"Ada air liur Saipul Jamil di celana DS (korban). Saat ini sedang diperiksa apakah ada cairan lainnya selain air liur," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Ari Cahya, di Polsek Kelapa Gading, Kamis (18/2/2016), dilansir Sindonews.
SJ disebut mencabuli remaja pria berinisial DS di kediamannya di Jalan Kelapa Puan Timur RW12 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Perkenalan dan keberadaan DS di rumah SJ saat itu berawal dari sebuah stasiun televisi saat SJ tampil sebagai bintangnya.
DS awalnya mengaku sebagai penggemar duda dari Dewi Persik itu. DilaporkanLiputan6.com (18/2), korban berinisial DS (17), pernah diminta SJ membantunya, dengan alasan kerepotan karena hanya membawa seorang asisten. DS pun menuruti pria yang baru dikenalnya sejak akhir Januari 2016 itu.
Menurut Kompol Ari Cahya dalam laporan Liputan6.com tersebut, rupanya SJ sudah dua kali mengajak DS menginap, namun selalu ditolak. Akhirnya, pada Kamis dini hari atau tepat usai acara musik, tanpa sengaja SJ dan DS kembali bertemu. DS ikut pulang ke rumah SJ.
Sesampai di kediaman SJ, DS diminta memijat tubuh SJ. Namun sebelumnya, DS diminta untuk mandi terlebih dahulu. "Setelah mandi, tubuh SJ pun dipijat oleh DS," ucap Ari.
Dari keterangan DS, saat memijat SJ pun sudah meminta hal-hal aneh terhadap dirinya. Berbagai alasan penolakan diutarakan, tetapi SJ tetap meminta dipijit. "SJ meminta dipijat seluruh badannya, baik paha, betis, pinggang, dan lain-lain."
"Sampai DS kembali menolak dan mohon pamit untuk salat tahajud. SJ pun turut turun ke bawah dan ikut salat tahajud bersama DS," jelas Ari.
Usai salat, DS kembali dibujuk SJ untuk memijat tubuhnya lagi. DS beralasan sudah lelah dan kembali ke kamar. Bukannya menyudahi, SJ malahan penasaran dan mendatangi kamar DS. Pencabulan pun dilakukan terhadap DS.
Paginya, Ari menuturkan, DS pamit pulang dengan alasan salat Subuh di rumahnya. SJ pun mengizinkannya. Usai berhasil keluar dari rumah SJ, DS menuju ke Kantor Polsek Kelapa Gading untuk melaporkan peristiwa yang baru dialami.
KPAI turun tangan
Kepala Divisi Sosialisasi KPAI, Erlinda mengatakan, KPAI sudah melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara untuk memantau kondisi remaja yang menjadi korban pencabulan SJ itu.
"DS trauma tapi masih dilakukan assessment untuk melihat sejauh mana trauma yang dialaminya itu," ujarnya pada Sindonews, Jumat (19/2/2016).
Erlinda meminta, agar orangtua harus selalu memberikan edukasi tentang sosok idolanya. Jangan sampai kejadian yang dialami DS itu kembali menimpa anak-anak lainnya.
"Artis banyak diidolakan oleh anak, khususnya kategori remaja dan ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang mereka. Jika anak salah dalam memilih idola maka berpotensi sang anak akan duplikasi hal yang buruk, yang dilihat, dan ditiru pada sang idola," terangnya.
Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan, apabila kasus dugaan yang dilakukan SJ terbukti, maka bisa menjadi bukti nyata ancaman bagi anak-anak Indonesia atas perilaku seks menyimpang.
"Jika dibiarkan berkembang, cenderung memangsa korban dan kelompok yang paling rentan adalah anak-anak," kata Niam.
Menurut dia, perlu ada langkah-langkah hukum untuk memastikan perlindungan terhadap anak. Korban harus segera dipulihkan dari dampak pelecehan dan pelaku harus dihukum agar ada efek jera.
"Pada saat yang sama, diharuskan untuk dilakukan rehabilitasi agar tidak terus memiliki kecenderungan orientasi seks menyimpang," kata Niam.
KPAI secara khusus akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan kasus tersebut. Penanganan akan merujuk pada Undang-Undang 34/2014 juncto Undang-undang No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

Monday, February 8, 2016

Kisah persahabatan antara kucing dan tikus

Dahulu kala, kucing dan tikus adalah sahabat sejati. Mereka hidup dalam satu rumah. Kemanapun kucing pergi maka si tikus ikut menemaninya.Begitu pula bila si tikus berjalan-jalan maka si kucing selalu mengikutinya. Si kucing menjadi pelindung si tikus yang memang bertubuh kecil. Setiap ada hewan yang berusaha mencederai si tikus maka si kucing yang pertama kali membelanya. Apapun kesalahan yang dilakukan si tikus terhadap teman-temannya namun si kucing tetap membelanya. Bahkan sebagai tanda eratnya persahabatan mereka si kucing memberi julukan si tikus dengan namanya   yaitu SI MEONG                                   dan si kucing diberi nama SI MOUSE disingkat SI PUS.
    Tidak hanya dalam pergaulan mereka selalu bersama-sama. bahkan dalam hal pembagian makanan mereka senantiasa membagi sama rata sebelum dimakan bersama-sama. Hal ini sesuai dengan perjanjian yang telah mereka sepakati bersama ketika mereka memutuskan untuk bersahabat. 
       Suatu malam, si tikus merasa perutnya lapar. Ia ingin mengajak si kucing untuk mencari makanan. Namun si tikus kecewa sebab si kucing ternyata telah tertidur pulas. Ia tidak ingin membangunkannya. Maka si tikus pergi sendirian mencari makanan.Ia berjalan kemana saja tanpa tujuan. Ia berharap bisa mendapatkan sepotong makanan untuk mengisi perutnya yang lapar.
       "Aduh, harus kemana lagi aku mencari makanan?" kata si tikus. "Hampir sepanjang jalan aku tidak menemukan sepotong makananpun....huu..huu..huu." Si tikus semakin bersedih. Perutnya makin terasa lapar. Namun ia tetap berusaha mencari makanan kemana saja.
        Tiba-tiba si tikus berteriak kegirangan karena di perempatan jalan ia menemukan sepotong daging yang ukurannya cukup besar.
         "Horee...akhirnya aku mendapatkan makanan!" teriak si tikus. "Wah besar sekali ukurannya...bisa untuk jatah makan selama seminggu, nih." Kemudian ia cepat-cepat menyeret daging tersebut untuk dibawanya pulang. Meskipun dengan susah payah, namun si tikus melakukannya dengan penuh kegembiraan. Sehingga rasa capek, lelah dan lapar tidak dirasakannya. Sepanjang jalan ia membawa potongan daging sambil bernyanyi-nyanyi. Akhirnya, setelah sampai di depan rumah si tikus berteriak-teriak memanggil si kucing.
         "Hoiii....kucing...ayo kemari....ada kabar gembira untuk kita...!" teriak si tikus. "Hoii...bangun...ada kabar gembira, nih!"
        Si kucing terkejut mendengar teriakan si tikus. Ia segera menghampiri temannya. "Wow...sepotong daging segar...mantab," pikir si kucing. "Kebetulan sudah sebulan ini aku tidak pernah makan daging. Sekarang aku akan menikmati daging yang dibawa si tikus," pikir si kucing mulai timbul rasa serakahnya.
        "Wah...daging segar...terima kasih sahabatku," kata si kucing kepada si tikus.
        "Lho...lho...lho...apa maksudmu dengan ucapan terima kasih itu, kucing?" tanya si tikus.
        "Ah tidak...maksudku...terimakasih kamu telah mendapatkan sepotong daging...dan daging itu juga untuk aku khan?"
        "Iya...kan perjanjian kita seperti itu...apapun makanan yang kita dapat harus kita bagi rata...benar, khan?" kata si tikus.
         "Iya  ya...," jawab si kucing sambil terus memperhatikan sepotong daging segar yang dibawa si tikus. "Okey kalau begitu mari kita bagi sama rata ya...ayo berikan daging itu, Tikus...biar aku yang bertugas membaginya."
         Kemudian si tikus memberikan daging yang dibawanya kepada si kucing untuk dibagi sama rata. Dan si kucing lalu mengambil pisau dan berusaha memotong daging di hadapannya sama rata. Setelah daging terpotong menjadi dua, lalu si kucing dan si tikus memperhatikan ukuran dagingnya.
        "Wah...ternyata daging bagianmu terlalu besar, Tikus," kata si kucing. "Harus dipotong, nih agar bagian kita sama besar." Kemudian si kucing memotong sedikit daging milik si tikus agar potongan daging di tikus sama besar dengan potongan daging si kucing. Namun si kucing bertindak curang, ternyata potongan sisa daging yang telah dipotongnya tidak ditambahkan ke potongan daging miliknya agar ukurannya sama dengan milik si tikus, namun sisa potongan daging itu langsung dimakannya.
        "Waduh...kini daging bagianku yang kelihatannya agak besar, sabar ya saya potong dulu dagingnya agar ukurannya sama besar" kata si kucing sambil memotong dagingnya untuk disamakan dengan ukuran daging milik si tikus. Dan kali ini si kucing berbuat curang lagi. Sisa potongan daging langsung dimakannya juga. Berkali-kali si kucing berbuat begitu di hadapan si tikus. Akhirnya potongan daging milik si tikus dan si kucing makin bertambah kecil karena dipotong-potong oleh si kucing. Si kucing ternyata telah berbuat curang terhadap si tikus. Si tikus menyadari bahwa temannya telah berbuat curang kepadanya. Ia diam saja sambil menyusun siasat agar si kucing menghentikan perbuatannya.
         Ketika si kucing merasa kehausan setelah berkali-kali makan potongan-potongan daging maka ia minta ijin si tikus untuk mengambil air minum. Dan kesempatan ini tidak disia-siakan oleh si tikus. Ia segera mengambil cabe rawit, lalu mengoles-oleskan cabe rawit ke potongan daging milik si kucing. Setelah itu si tikus kembali ke tempat duduk semula sambil menunggu si kucing keluar.
       "Nah...kini rasa hausku telah hilang," kata si kucing. "Dan sekarang pembagian daging ini kita lanjutkan yaa...O ya kelihatannya daging bagianku kelihatannya tidak sama dan terlalu besar dibanding dengan milikmu...oke saya potong ya..." Lalu si kucing segera memotong daging miliknya. Dan seperti kejadian sebelumnya, ia langsung memasukkan potong daging tersebut ke dalam mulutnya. Si kucing tidak sadar bahwa potongan daging miliknya telah diolesi cabe rawit oleh si tikus.
       "Wuaahhh aduh...oooo...aaaa...oooo...aaaa....pedas...pedas......pedas...ada apa dengan daging ini?  Ampun..ampun....ampuunnnn....panas.....panasss......" demikian teriak si kucing sambil berlari kesana kemari merasakan mulutnya terasa panas akibat makan potongan daging yang telah diolesi cabe rawit oleh si tikus.
       "Hahahahahaha....itulah hukuman bagi sang curang!" teriak si tikus sambil tertawa terbahak-bahak dan membawa lari sisa potongan daging yang telah berukuran kecil akibat dipotong-potong oleh si kucing. Namun ia tetap bersyukur karena masih bisa menikmati sisa daging segar yang telah ditemukannya.  Kini ia berusaha lari sejauh-jauhnya meninggalkan si kucing yang telah melanggar perjanjian dan telah mencuranginya.
        Sebaliknya si kucing terus berteriak-teriak menahan rasa panas di mulutnya akibat makan potongan daging yang telah diolesi cabe rawit oleh si tikus. Ia terus berlari kesana kemari namun rasa panas  di mulutnya masih belum hilang juga.
       "Awas kamu si tikus...aku akan mencarimu kemana saja kamu lari. Pokoknya aku akan membuat perhitungan dengan kamu bila aku berhasil menemukanmu.! Aku berjanji akan selalu mencarimu.
       Dan akhirnya mulai saat itu, si tikus senantiasa menghindar dan berlari menjauh apabila bertemu si kucing. Si tikus takut menemui si kucing karena si kucing akan membuat perhitungan dengannya. Dan setiap hari, kemanapun si kucing mencari si tikus senantiasa memanggil-manggilnya dengan teriakan : "MEONG....MEONG...MEONG...MEONG..
."

Sunday, January 31, 2016

Bentrok Massa PP dan IPK, Satu Anggota IPK Tewas

 MEDAN - Bentrokan hebat antara kader Pemuda Pancasila (PP) dengan kader Ikatan Pemuda Karya (IPK) di Jalan MH Thamrin, Medan Kota, Sabtu (30/1/2016), dikabarkan memakan korban jiwa. Satu orang kader IPK dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Permata Bunda.
Menurut informasi beredar di lapangan, anggota IPK yang meninggal dunia disebut bermarga Hutabarat, Ketua Ranting IPK di Kampung Durian, Medan Timur.
"Satu orang kabarnya meninggal dunia. Korban ini tadinya dibacok," ungkap salah seorang sumber di lokasi kejadian, Sabtu (30/1/2016).
Saat ini anggota IPK berkumpul di Rumah Sakit Permata Bunda.

Informasi beredar, korban meninggal bernama Hutabarat, anggota IPK. Sedangkan jumlah korban luka-luka disebut-sebut berjumlah lima orang.

Pantauan Agus jiddan akibat keributan ini kawasan Jl Thamrin dan Jl Asia macet total. Ratusan polisi bersiaga di depan kantor MPW PP Sumut.
Polisi dan TNI berusaha keras meredam konflik agar tidak meluas ke daerah lain

Tuesday, January 5, 2016

Sudah Tahu Harga BBM Turun? Ini Dia Daftar Lengkap Harga Terbaru

 Mulai Selasa (5/1/2016) ini, harga bahan bakar minyak (BBM) diturunkan. Pungutan dana ketahanan energi yang tadinya akan diberlakukan pun ditunda.
Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto mengatakan, harga solar akan turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650. Harga premium untuk non-Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950, sedangkan harga premium untuk Jamali turun dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050.
Sebelumnya, pemerintah akan menerapkan pungutan DKE sebesar Rp 200-Rp 300 per liter. Sehingga harga Premium menjadi Rp 7.150, dan Solar menjadi Rp 5.950.
"Di luar yang ditetapkan pemerintah, Pertamina juga akan menurunkan produk-produk yang lain," kata Dwi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2016).
Untuk harga pertalite, turun dari Rp 8.250 menjadi Rp 7.900.
Sementara harga pertamax untuk DKI Jakarta dan Jawa Barat turun dari Rp 8.650 menjadi Rp 8.500, sedangkian harga pertamax untuk Jawa Tengah dan DIY turun dari Rp 8.750 menjadi Rp 8.600.
Kemudian harga pertamax untuk Jawa Timur turun dari Rp 8.750 menadi Rp 8.600.


Adapun harga pertamax plus untuk DKI Jakarta turun dari Rp 9.650 menjadi Rp 9.400, harga pertamina dex DKI Jakarta turun dari Rp 9.850 menjadi Rp 9.600, dan harga solar non-PSO dari turun dari Rp 8.300 menjadi Rp 8.050.
Selain BBM, Pertamina juga menurunkan harga elpiji. Untuk Jabodetabek, harga elpiji 12 kg turun Rp 5.600 per tabung. Harga bright gas 12 kilogram turun Rp 4.800 per tabung dan untuk Jabodetabek turun Rp 4.600 per tabung.
Harga bright gas 5,5 kilogram untuk Jabodetabek turun Rp 4.500 per tabung, harga ease gas 9 kilogram untuk Jabodetabek turun Rp 5.000 per tabung, dan harga ease gas 12 kilogram turun Rp 6.000 per tabung.
Sementara itu, harga ease gas 14 kilogram turun Rp 8.000 per tabung dan harga elpiji 6 kilogram rata-rata nasional turun Rp 2.000 per tabung.
Penurunan harga BBM itu akan berlaku mulai pukul 00.00, Selasa (5/1/ 2016). (*)