animasi-bergerak-agama-religi-0150 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025

Thursday, December 26, 2013

puisi-puisi di akhir tahun 2013

karya: Ihsan Ahmed

 




                          Mutiara Hadi

                                                              Sebuah alunan cinta Zahrana                              

                                                              Yang menetap tak ingin bertatap
'                                                             Bukan mahram 'Katanya
                                                             Sedang cinta mengetuk bilah nadinya                   
                                                             Memompa hasrat kasih sayang
                                                             Halaikan daku tuhan 
                                                            Zahrana menukir zikir di subuh-Nya
                                                            Seutama hati bongkahan intan
                                                            bersinar pada pemilik-Nya


Dosa yang terurai
Sebuah tempat yang bila ia baik
maka baik seluruhnya
Cawan bening tak kala tahajjud membangunkan
yang cantik mengukir ruas hujan
jatuhkan sejuk di dalamnya hati
memadu cinta di balik tirai hijabnya 
terkikis hitam pada kelam 
terurai dosa pada kehalalan.


                                                                                                                 karya: Nia Rizki utami lubis


                                               Penyesalan
                                                                      Saat surat berbicara
                                                                      Terkuak semua peristiwa
                                                                      kala itu dia diam
                                                                      Hanya tetesan air mata yang berbicara 
                                                                      Andai saja....
                                                                      Kini dia hanya tertunduk
                                                                      Mengenang masa lalu 
                                                                      yang tak mungkin datang lagi 
                                                                     Andai saja.....
                                                                     Kini dia rapuh dan tak mampu lagi berdiri
                                                                     Menyesali waktu yang tak mungkin 
                                                                     membawa cintanya kembali
                                                                     Samar-samar dia berkata 
                                                                     Andai saja.....


karya: Geby Indasari


Siapakah Aku?
Saat aku berdiri sendiri 
Aku tak tahu akan diriku
Sosok yang tak pernah aku kenal 
Mataku tak jelas untuk menatap arah 
Kakiku tak lurus untuk melangkah 

Aku diam,aku bisu merenungi nasib 
akan kesunyianku
Mengapa mereka diam
Mengapa mereka tak peduli
Apa yang harus aku lakukan?
Wahai duniaku,Siapakah aku?


                                                    Rindu
                                                             Aku merindukan seseorang 
                                                             Yang bermatakan lentik
                                                             Seseorang yang mengadu tengah malam
                                                            Menyampaikan rindu-rindunya 
                                                           Hingga aku terbayang 
                                                           Dan dadaku berdebar 
                                                           Lalu tersenyum dalam 
                                                           hitungan jam tengah malam


karya: Suherlinda


Lingkaran Neraka
AzanMu berseru di setiap waktu 
Terambil air suci
dengen wudu membasuh tubuh 
Ada rasa sedih menyelimuti diri dan jiwa
Dosaku semakin banyak 
Membuatku berada di lingkaran neraka 


karya: Alda Muhsi


Kangen Mimpi
Aku kangen pada mimpi
Yang mencipta senyum dalam tidur
atau air mata dalam kesendirian
Aku ingin bermesraan pada bantal guling 
di bawah selimut kuning
berderai rambut kenangan dalam ingatan
Aku tak ingin pagi lekas tiba
sebab mataku yang sembab
tak tahan dengan cahaya 
di dalam gelap malam
kudapat melukis parasmu
dengan jari-jari penuh ketulusan kasih
Aku kangen pada mimpi
malam tadi
pada hati satu yang tertulis 
seorang pada keindahan 
menawan di bawa alis.

karya: Reny Mulfiani

Jeritan Sayang
Jeritan masih terdengar 
Menyambar kakiku terus melangakah 
Kewajibanku tetap terlaksana 
rasa dongkol bagai gundukan tanah 
semakin meninggi ke atas
namun hati tetap merendah,laksana
lekukan danau pun tak bertambah dalam

ada yang ku rindukan 
jeritan itu tak ku dengar lagi 
kelalaian hampir terasa 
gundukan tanah menjadi bukit-bukit rindu
jeritan sayang itu ku rindukan

 Teka-teki hidup 
Hidup ini penuh ribuaan tanya
Tanya akan arti hidup yang sebenarnya 
Benar jika hidup adalah panggung sandiwara
Ah,hidup ini benar-benar
penuh akan teka teki
Hidup memang sulit di tebak 
Kadang kita di atas,kadang di bawah
Kadang senang dan kadang susah
Hanya waktulah
Yang dapat menjawab
teka-teki itu nantinya 

karya Anny Noor

Surat Bertinta Merah
Tak usah kau kata benci
Tak usah kau hunus pedang
Genderang perang telah kau tabuhkan 
Dengan sepucuk surat sarat dendam

Jikalau kau bukan untukmu
Janganlah pernah melukai hati
Dengan tinta merah sebagai bukti
Kemarahaanmu merajai hati

karya: Aswita M Simarmata
Sampai jumpa
Di sini ku menggenggam
sentuhaan kemarin
masih ada sisa-sisa kehangatannya
jabat erat tangan kita 
sampai jumpa di waktu yang lain
akan kita rindukan
masa-masa indah perjumpaan
kumerindu masa-masa lewat bersama

karya: Khair Khairuddin lubis


Selamat cinta
Hikayat kasih dan pernikahan
yang di serang cinta
sudah kian meringkik dalam asmara
Dengan reruntuhan bulir mata
di tumit kaki dan muka

Aku pun resah mencari dipandang yang tertawa
Dan untuk berdongeng 
setiap bulan mencucu lama
telah datang kau setiap para kunang merana
Dan rusuh bersama kerlap-kerlipnya
yang menyapa di antara
pintu kubur dan sengsara

Saturday, December 21, 2013

Lahirnya Hari Ibu di Indonesia

 Image by : Agus jiddan
Setiap tanggal 22 Desember, seluruh masyarakat Indonesia merayakan Hari Ibu. Sebuah peringatan terhadap peran seorang perempuan dalam keluarganya, baik itu sebagai istri untuk suaminya, ibu untuk anak-anaknya, maupun untuk lingkungan sosialnya. Tahukah Anda sejarah Hari Ibu sampai ditetapkan sebagai perayaan nasional?
Peringatan Hari Ibu diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra dan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Salah satu hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Namun penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.

Para pejuang perempuan tersebut berkumpul untuk menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Para feminis ini menggarap berbagai isu tentang persatuan perempuan Nusantara, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan. Tak hanya itu, masalah perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan masih banyak lagi, juga dibahas dalam kongres itu. Bedanya dengan jaman sekarang, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis untuk perkembangan perempuan, tanpa mengusung kesetaraan jender.

Penetapan Hari Ibu ini diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti
M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain. Selain itu, Hari Ibu juga merupakan saat dimana kita mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini.

Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu. Berbagai kegiatan dan hadiah diberikan untuk para perempuan atau para ibu, seperti memberikan kado istimewa, bunga, aneka lomba untuk para ibu, atau ada pula yang membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.

Bagaimana dengan perayaan Hari Ibu Anda, adakah hadiah untuk ibu tercinta? (me)

Friday, December 6, 2013

Renungan Tahun Baru 2014, Melepas Akhir 2013

 Renungan akhir Tahun 2013 , Dimana kita berdiri tidak penting, yang penting kemana kita akan melangkah
Siapa diri kita sekarang tidak penting, yang penting kita mau menjadi siapa dengan pribadi yang bagaimana
Siapa orang tua kita tidak penting, yang penting kita mau menjadi anak yang bagaimana
Masa lalu tidak penting, yang penting hari ini dan esok
Bagaimana orang memandang kita tidak penting, yang penting bagaimana kita memandang orang, dan bagaimana kita memandang diri kita sendiri

Berapa besar kepercayaan orang ditentukan oleh berapa besar kejujuran dan kredibilitas kita
Buah yang bagaimana yang akan kita petik ditentukan oleh bagaimana kita menanam, Bagaimana sekarang kita berproses inilah yang akan menentukan hasil akhir dari semuanya. Jangan kita mengharapkan orang lain atau pasangan kita utk berubah, jika kita sendiri belum mau berubah (sikap,kata-kata, pola pikir, egois)

Sukses tidak selalu diukur dengan harta/popularitas. Sukses juga diukur “Kesehatan Mental”, Maka buang sikap iri, sombong, serakah, benci, menganggap rendah orang lain, dan lainnya
Ada Hal dalam hidup yang tidak bisa kembali :
- Waktu
- Kenangan
- Kesempatan

Ada 3 Hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang :
- Keegoisan
- Memanfaatkan orang
- Mempermainkan/menggantungkan perasaan seseorang

Ada 3 Hal yang tidak boleh hilang :
- Harapan
- Keikhlasan
- Semangat

Ada 3 Hal yang paling berharga :
- Kasih Sayang
- Keluarga
- Teman

Ada 3 Hal dalam dunia yang tidak pernah pasti :
- Kekayaan
- Hidup
- Mimpi

Ada 3 hal yang membuat kita sukses :
- Kerja keras
- Kemauan
- Fokus

Ada 3 hal untuk menjaga suatu hubungan tetap awet :
- Kejujuran
- Komitmen
- Pengertian

Sudah seberapa berarti Anda di 2013 sudah seberapa optimis keyakinan Anda pada tahun 2014? Apa yang Anda pikirkan itu pulalah yang akan Anda hadapi dan terima, Selamat Tahun Baru 2014
Mudah-mudahan tahun 2014 lebih baik daripada tahun 2013 Amiiiin.......
                                                                            
                                                                                                                       Agus jiddan