Puasa Ramadhan dan Hikmah Ramadhan – Kembali lagi kita
sampai pada bulan suci, bulan penuh hikmah dan berkah. Namun kita kadang
kala tidak menyadari apa
hikmah
ramadhan itu sendiri, bahkan kita mungkin tidak tau apa itu
manfaat
puasa ramadhan. Hal ini mungkin dikarenakan kita hanya
menjalankan perintah tersebut karena ingin meruntuhkan kewajiban tanpa
berkeinginan untuk mengetahui rahasia dibalik itu semua.Di bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini, merahitam akan berbagi
sedikit tentang manfaat puasa ramadhan dan hikmah ramadhan. Ok langsung
saja.
Manfaat
Puasa Ramadhan
- Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1,
dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan
pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan
saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi
sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia.
Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga
berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
- Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah
saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi
peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan
memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer,
meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan
menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin
juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan
rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko
penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner,
stroke dan lainnya.
- Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun
yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan
dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari
makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang.
Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan
merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai
asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka.
Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan
lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang
menggumpal di dalam hati.
- Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan
tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan
mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan
dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan
dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang
sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut
yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada
bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes
dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.
- Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah
membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh
dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan
lemak di perut.
- Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan,
balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong
nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan
kelengahan.
- Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan
konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan
tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal.
Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam
darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur
pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu
fungsi dan kerja sel darah merah.
- Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit
hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak
berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental
lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan
HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif
bagi respon imunitas tubuh.
- Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar
apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi
tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa
yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam
tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan
dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut
merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
- Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki.
Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron,
prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil
akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan
sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan
pengaruh ke dua testis.
- Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa
pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid
arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil)
dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan
bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan
kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
- Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian
puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki.
Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron),
perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar
berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan
penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual
tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat
sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan
performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
- Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu
penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa
sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai
penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi
resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam
gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak
lagi
- Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih
tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan
fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan
hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam
dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta
berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan
mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan
kampus mendapat nilai “remarkable”.
- Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang
merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada
anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman
dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk
menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang
belum mampu menikah dengan berpuasa
- Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan
bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar
mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus
menjalani puasa lebih dari 21 hari.
- Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa
seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari
delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para
ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa.
Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan
sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel
yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai
pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati
atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
- Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang
psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan
asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan
penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan
alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil
pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan
aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.
- Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D.,
seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on
Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat
seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit
de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya
menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50%
dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan
tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.
Hikmah
Ramadhan
Oleh Agus jiddan Spd.
“Wahai orang-orang yang beriman !
Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas
orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang
bertaqwa.” (S.al-Baqarah:183)
PUASA menurut syariat ialah menahan diri
dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum,
hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai
terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena
mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa
kepada-Nya.
RAMAHDAH bulan yang banyak mengandung
Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan
kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan
Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat
ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci
al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk
membedakan yang benar dengan yang salah.
Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani
kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah,
berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus,
percaya pada diri sendiri, dsb.
Meskipun makanan dan minuman itu halal,
kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar
hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun
isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa
demi mematuhi perintah Allah s.w.t.
Ayat puasa itu dimulai dengan firman
Allah:”Wahai orang-orang yang beriman” dan disudahi dengan:”
Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa.”Jadi jelaslah bagi kita
puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang
yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama
sebulan Ramadhan,melatih diri kita,menahan hawa nafsu kita dari makan
dan minum,mencampuri isteri,menahan diri dari perkataan dan perbuatan
yang sia-sia,seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya,
merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai
perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:
“Bukanlah puasa itu hanya sekedar
menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan
omong-omong kosong dan kata-kata kotor.”
(H.R.Ibnu Khuzaimah)
Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa
selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan
Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa
sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa
digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam.
Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita
lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan
berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan
berkesan.
Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan
membawa faaedah bagi kesehatan
rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah
ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin
ibadah puasa kita sia-sia sahaja.
Allah berfirman yang maksudnya:
“Makan dan minumlah kamu dan janganlah
berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.” (s.al-A’raf:31)
Nabi s.a.w.juga bersabda:
“Kita ini adalah kaum yang makan bila
lapar, dan makan tidak kenyang.”
Tubuh kita memerlukan makanan yang
bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan
sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh
menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit
jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit
lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika
berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan
bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.
Allah berfirman yang maksudnya: “Pada
bulan Ramadhan diturunkan al-Quran
pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran
itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa
menyaksikan (bulan) Ramadhan, hendaklah ia mengerjakan puasa.
(s.al-Baqarah:185)
No comments:
Post a Comment