PROFIL
PESANTREN MODERN
TA’DIB AL-SYAKIRIN
TA’DIB AL-MUALLIMIN AL-ISLAMY
Jl. Brigjend Zein Hamid Gg.
Tapian Nauli Km. 7,5
Titi Kuning Medan Johor ( (061)7867215
TITI KUNING MEDAN JOHOR
SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
1.
Nama Lembaga : Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
2.
Alamat Lembaga : Jl. Brigjend. Zein Hamid Km. 7,5 Titi
Kuning
Gg. Tapian Nauli
No. 5 Kel. Titi Kuning
Kec. Medan Johor Kota Medan
3. Kode Pos : 20146
4. Telp :
(061)7867215
5.
Penyelenggara Pesantren : Yayasan Wakaf
6.
Akte Yayasan :
Soeparno, S.H Nomor: 20 Tanggal 30 Juni 2008
7.
Status Tanah :
Wakaf Nomor: W.3/16 Tanggal 21 Juli 2008
8.
Nomor Statistik Pesantren : 042127502003
9.
NPWP :
02.874.817.6-121.000
10. Luas Tanah Seluruhnya : 4.891 m2
11. Kelurahan :
Titi Kuning
12. Kecamatan :
Medan Johor
13. Kota :
Medan
14. Provinsi :
Sumatera Utara
15. Tahun
Berdiri :
1993
16. Waktu
Belajar :
Pagi, Siang
17. Letak :
a.
Geografi :
Dataran Rendah
b.
Lingkungan Pekerjaan : Perindustrian
c.
Wilayah :
Perkotaan
A.
Sejarah Pesantren
Berawal dari i’tikad dan niat tulus Bapak H. Muhammad
Syukur Rangkuti, yang menginginkan sebagian harta miliknya agar
dipergunakan untuk kepentingan umat Islam. Setelah melalui pengamatan dan
perenungan yang mendalam, akhirnya beliau memutuskan untuk membentuk suatu
lembaga pendidikan Islam model “Pesantren Modern” yang kelak dipergunakan
sebagai wadah pembinaan generasi-generasi Muslim. Maka atas dasar inisiatif dan
prakarsanya ini, pada tahun 1993, berdirilah sebuah Pesantren yang
dinamakan: Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin, dan sejak itu pula
program pendidikan dan pengajaran berlangsung, dan terus berjalan hingga sekarang.
Sesuai dengan pesan dan
amanat beliau, sepeninggalannya telah terbentuk Badan Pendiri (Badan Wakaf) dan
Yayasan Wakaf Pesantren. Alhamdulillah kedua badan tersebut sudah bekerja
sesuai dengan harapan dan beranggotakan orang-orang yang dianggap memiliki
komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap pesantren. Badan tersebut
bertanggungjawab terhadap pemeliharaan harta wakaf dan pengembangannya, serta
untuk kelangsungan program-program pendidikan, pembinaan maupun pembangunan
pesantren.
Saat ini tanah pesantren
berstatus “Wakaf” dengan Akte Notaris Soeparno SH. Nomor 20
tanggal 30 Juni 2008. Adapun program kegiatan belajar mengajar di
pesantren dikelola oleh tenaga-tenaga edukatif, sarjana lulusan universitas
luar dan dalam negeri dengan program pendidikan selama 6 (enam) tahun bagi
lulusan SD dan program intensif dengan masa belajar 4 (empat) tahun bagi
lulusan SLTP. Sistem pendidikan dilaksanakan meliputi jalur pendidikan formal,
non formal dan informal secara integratif dalam satu wadah. Karena itu seluruh
siswa wajib mukim dan dikondisikan di asrama yang sarat dengan disiplin selama
24 jam penuh dalam kesehariannya.
Dalam melaksanakan dan
menyelenggarakan pendidikan dan
pengajaran para pengasuh pesantren berpegang pada piagam penyerahan wakaf, visi
dan misi pesantren hal ini sering diungkapkan pimpinan kepada seluruh santri
dalam khutbatul Arsy setiap awal tahun. Dalam piagam penyerahan wakaf tersirat
bahwa :
1.
Wakaf Pondok Modern sebagai balai Pendidikan Islam harus
tunduk kepada ketentuan-ketentuan wakaf hukum Islam.
2.
Bagi pihak yang menerima wakaf berkewajiaban memelihara dan mengembangkan wakaf sesuai dangan aturan Islam
3.
Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin harus menjadi sumber
ilmu pengetahuan agama Islam dan berpanca jiwa.
4.
Pesantren Modern Ta’dib Al-syakirin adalah lembaga
pendidikan yang berkhidmat kepada masyarakat, membentuk karakter pribadi umat
guna kesejahteraan lahir batin dunia akhirat
B.
Program Pendidikan
Program pendidikan yang diselenggarakan di pesantren
meliputi jenjang Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dengan formulasi
kurikulum terpadu antara Program Departemen Agama (Pemerintah)
dan Program Pesantren. Pendidikan di pesantren lebih menekankan pada
pembinaan mental attitude ketimbang pengajaran. Sekalipun siswa dibekali
pengetahuan baik agama maupun pengetahuan umum di kelas, tapi yang lebih
penting lagi adalah penanaman nilai-nilai dan mentalitas kepada para santri.
Dan hal itu mereka dapatkan umumnya di luar kelas, yaitu melalui kegiatan
ekstra atau dalam pergaulan antar santri maupun dengan guru-guru. Untuk itu
kurikulum pendidikan lebih bersifat sebagai “kurikulum kehidupan” dimana
prinsip-prinsip dasar pesantren yang disebut dengan “Panca Jiwa”:
jiwa keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwah
Islamiyah, kemandirian dan jiwa kebebasan, kesemuanya mewarnai keseharian
dalam kehidupan mereka.
Lama pendidikan ditempuh sedikitnya 6
(enam) tahun bagi lulusan Sekolah Dasar, yaitu : 3 (tiga) tahun pendidikan
jenjang Tsanawiyah dan 3 (tiga) tahun jenjang pendidikan Aliyah dengan program
pendidikan reguler. Terkait dengan ijazah, bahwa siswa selain mengikuti ujian
kenaikan/kelulusan pesantren mereka juga mengikuti ujian program Departemen
Agama untuk tingkatan Tsanawiyah maupun Aliyah. Dengan demikian out put
pendidikan pesantren memiliki dua sertifikat ijazah, yaitu sertifikat pesantren
dan Negara/Pemerintah
C.
Guru Dan Siswa
Pesantren Modern Ta’dib
al-Syakirin saat ini dikelola oleh guru-guru, sarjana lulusan universitas dalam
dan luar negeri, S1 dan S2 seperti; Universitas
Madinah-Saudi Arabia, Universitas Ummu Darman-Sudan, UNIMED, USU, IAIN (Medan
dan Yogyakarta), UMSU, UISU, alumni KMI-Gontor, dan alumni sendiri Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin.
Adapun siswa/siswi
pesantren, sampai saat ini Tahun Pelajaran 2011/2012 berjumlah 120 orang yang
berasal dari berbagai daerah dalam dan luar kota Medan, seperti dari; Riau, Pekan
Baru, Tanjung Balai, Gunung Tua, Padang Sidempuan,Tebing Tinggi, Kisaran, Aceh Utara, Takengon, Kota Cane, Batam dan Kuala Simpang. Mereka seluruhnya tinggal di
asrama pesantren yang sarat dengan disiplin selama 24 jam penuh dalam
kesehariannya dibawah bimbingan guru-guru.
D.
Akte Pendirian & Surat
Tanah
Akte pendirian dan surat
tanah dengan status wakaf Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin berstatus “Wakaf” dengan Akte
Notaris Soeparno SH. Nomor 20 tanggal 30 Juni 2008.
E.
Tempat Dan Lokasi
Pesantren Modern Ta’dib
al-Syakirin berlokasi di : Jl. Brigjend. Zein Hamid Km. 7,5 Gg. Tapian Nauli
No. 5 Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Madya Medan, Telepon
(061) 7867215
F.
Kondisi Fisik Bangunan
Selama ini gedung permanen
yang ada sebanyak 8 (delapan) gedung dengan rincian sebagai berikut :
v
1 (satu)
bangunan Masjid tempat beribadah dan perkumpulan
v
1 (satu) gedung dengan 7 lokal belajar
v
2 (dua) gedung masing-masing penggunaannya:
Ø
4 (dua) lokal untuk asrama putra
Ø
4 (dua) lokal untuk asrama putri
Ø
1 (satu) kamar mandi putra (semi permanen)
Ø
1 (satu) kamar mandi putri gabung dengan guru putri
Ø
2 (dua) kamar mandi guru putra
Ø
3 (tiga) lokal untuk asrama guru putra
Ø
1 (satu) lokal untuk perpustakaan
Ø
1 (satu) lokal untuk laboratorium komputer
Ø
1 (satu) lokal untuk asrama guru
putri
v
1 (satu) gedung masing-masing penggunaannya:
Ø
1 (satu) lokal untuk kantor bersama
Ø
1 (satu) lokal untuk kantor pesantren
Ø
1 (satu) lokal untuk koperasi
Ø
1 (satu) lokal untuk kantor OPPMTS/Silat
Ø
1 (satu) lokal untuk kantor pramuka
v
1 (satu) gedung masing-masing penggunaannya:
Ø
1 (satu) lokal untuk
dapur umum putra
Ø
1 (satu) lokal untuk
dapur umum putri
Ø
1 (satu) lokal untuk
dapur tempat memasak dan tempat tinggal pegawai dapur
v
1 (satu) gedung untuk Pusat Kesehatan Pesantren
(Puskestren)
v
2 (dua) gedung untuk perumahan guru yang sudah
berkeluarga
G.
Sumber Dana
Sumber dana yang dapat
diharapkan untuk menanggulangi pembangunan sarana pergedungan selama ini adalah :
1.
Kas Pesantren Modern Ta’dib al-Syakirin
2.
Orangtua siswa
3.
Masyarakat sekitar madrasah dan jama’ah pengajian
4.
Donatur, dermawan dan simpatisan Muslim
5.
Instansi swasta maupun pemerintah.
H.
Kepengurusan
Majelis Pimpinan :
H.Ahmad Iqbal, Lc
H. M. Ali Rangkuti
Ahyat Sani Nasution, S.Pd.I
Direktur :
Didi Affandi
Bendahara :
Purnomo, SE
Wakil Bendahara : Arindi Hasanah Rangkuti
Sekretaris :
Muhammad Iqbal, S.Pd.I
Pengasuhan Putra : Rohanta Sinaga, S.Pdi
Pengasuhan Putri : Arindi Hasanah Rangkuti
Koordinator Bahasa Putra : Chairoel Idris
Koordinator Bahasa Putri : Marzaniatun
Koordinator Pramuka : Agus salim
Koordinator Persitas : H. Rahmat Fitriansyah, S.Ag
Koordinator
Orkes : Rico Wahyu Prandanda
Dewan Pengajaran :
M. Zulhan Pulungan, S.S
: H. Muhammad Syafiar, MA
Amir Syaiful, SH
: H. Muhammad Syafiar, MA
Kepala MTs :
Sukarman, S.Si
Wakil Kepala MTs : Kusniati, S.Pd
Kepala Madrasah Aliyah : Fauza Adlina, S.Ag
Wakil Kepala Madrasah Aliyah : Mariani, MA
Tata Usaha MTs / MAS : Ikrima, SE
Kepala Perpustakaan :
Nurma Indah Sari
Kepala Laboratorium :
Chairoel Idris
Dewan Kesejahteraan : H. M. Ali Rangkuti
Koordinator Koperasi : Tiarma
Sinaga
Koordinator Kesehatan : Nurma Indah Sari
I. Visi Dan Misi Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
a. Visi
- Pesantren Modern sebagai tempat ibadah menuntut ilmu
dan ridha Allah
- Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin harus menjadi
sumber ilmu pengetahuan agama Islam dan berpanca jiwa.
b. Misi
- Membentuk santri menjadi pribadi yang unggul dan
berkualitas yang berbudi tinggi,
berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berfikiran bebas.
- Berkhidmat kepada masyarakat
- Mempersiapkan warga Negara yang berkepribadian Indonesia yang bertaqwa
kepada Allah SWT
c. Tujuan
- Terwujudnya generasi yang unggul menuju
terbentuknya khaira ummah.
- Terbentuknya generasi mukmin-muslim yang
berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas,
serta berkhidmat kepada masyarakat.
- Terwujudnya
warga negara yang berkepribadian Indonesia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah SWT.
- Keikhlasan (Sincerity)
- Kesederhanaan (Simplicity)
- Berdikari (Self
Suffiency)
- Ukhuwah Islamiyah (Islamic
Brotherhood)
- Jiwa Bebas (Freedom)
Motto Pesantren (Our
Motto)
- Berbudi Tinggi (Noble
Character)
- Berbadan Sehat (Sound
Body)
- Berpengetahuan Luas (Broad Knowledge)
- Berfikiran Bebas (Independent Mind)
- Beramal Ikhlas (Sincere Job)
J.
Orientasi Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
Pesantren Ta’dib
Al-Syakirin adalah salah satu pesantren alumni yang dikelola oleh para alumni
pesantren Darussalam Gontor. Keterkaitan inilah yang menjadikan pesantren
Ta’dib mengadopsi system pengelolaan pesantren Gontor dengan perpegang pada
suatu konsep:
الحفظ بالقديم الصـالح و
الأخذ بالجديد الأصلح
dan juga melihat potensi yang dimiliki oleh pesantren
Ta’dib Al-Syakirin. Sama halnya pesantren
Darussalam Gontor, Pendidikan Pesantren Ta’dib Al-Syakirin berorientasi kepada:
- Kemasyarakatan
Pesantren mendidik dan
mengajarkan kepada para santri hal-hal yang sekiranya akan dialami di
masyarakat secara umum. Segala tindakan dan pelajaran bahkan segala aktifitas
di pesantren dirancang sedemikian rupa sehingga semuanya akan ditemui kelak
dalam perjuangan hidup di masyarakat, kerena pada akhirnya para santri akan
kembali ke masyarakat.
- Kesederhanaan
Santri dididik untuk hidup
sederhana, karena dalam kesederhanaan mengandung unsur kekuaatan diri, ketabahan, pengendalian diri dalam menghadapi perjuangan
hidup dengan segala tantangan dan kesulitannya. Pendidikan kesederhanaan
yang dituangkan dan diterapkan dalam kehidupan santri sehari-hari akan
mengembangkan sikap tahu diri dan pada berikutnya akan lahir sikap tenggang
rasa, santun, saling menghormati dan lain-lain. Oleh sebab itu pesantren
mengajarkan bahwa sederhana bukan berarti miskin dan pasrah.
- Kaderisasi
Pendidikan kaderisasi
menjadi perhatian yang besar bagi pesantren Ta’dib Al-Syakirin. Pendidikan
kaderisasi dapat diperoleh oleh para santri melalui kegiatan ekstra semisal
keorganisasian, dimana para santri diberi kesempatan untuk belajar memimpin,
menbuat kebijakan dan berfikir ke depan.
- Ibadah Thalabul Ilmi
Bahwa pesantren adalah
tempat beribadah menuntut ilmu karena Allah dan mencari ridlo Allah, bukan
mencari ijazah, teman atau lainnya. Berlandaskan ridho Allah maka keberkahan
ilmu dalam kehidupan dapat dirasakan oleh para santri.
K.
Organisasi Di Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
I.
Yayasan Badan Wakaf
Adalah lembaga tertinggi yang ada di
Pesantrren Modern Ta’dib Al-Syakirin, lembaga ini berperan sebagai penerima
wakaf dari pewakif H. Ahmad Syukur Rangkutibertugas untuk melaksanakan amanat
dari pewakif dalam pengembangan tanah wakaf sebagai lembaga pendidikan.
Diantara kewenangannya adalah mengangkat Direktur Pesantren dan guru-guru atas
dasar pertimbangan dan masukan dari personalia pesantren.
Sampai saat ini pengurus dan anggota badan wakaf belum
mengalami perobahan.
Berikut ini susunan pengurus dan anggota Badan Wakaf :
v Pembina :
H. Ahmad Iqbal, Lc
v Ketua : H. Muhammad
Ali Rangkuti
v Sekretaris :
M. Firman Maulana, M.A
v Bendahara :
Ahyat Tsani Nasution, S.Pd.I
v
Anggota : Didi
Affandi
II.
Majelis Pimpinan
Lembaga ini beranggotakan
guru-guru senior yang mempunyai loyalitas tinggi terhadap kemajuan pesantren
siap mengabdikan diri kepada pesantren dan telah diangkat menjadi guru tetap
yayasan. Bertugas mengelola, membina dan
membina segala kegiatan santri, sekaligus pengembangan pesantren dalam
pendidikan dan pengajaran.
III. Ta’dib Al-Muallimin
Al-Islamy
Ta’dib Al-Muallimin
Al-Islamy (TMI) adalah salah satu lembaga yang menangani pendidikan tingkat
menengah dengan masa belajar 6 tahun bagi lulusan sekolah dasar sederajat. TMI
juga mengelola dua jenjang pendidikan
Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang berinduk kepada Departemen
Agama. Dengan demikian lulusan TMI akan mendapatkan 3 (tiga) Ijazah setelah
belajar selama 6 tahun ; Ijazah Pesantren, MTs, dan MA.
IV.
Koperasi Pesantren
Upaya Pesantren agar dapat
mandiri diupayakan melalui pendirian usaha-usaha mandiri untuk mencukupi segala
kebutuhannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Namun sampai saat
ini pesantren masih memiliki satu usaha mandiri yaitu Koperasi Kebutuhan Santri
yang bertugas memenuhi segala kebutuhan santri yang secara tidak langsung
membantu dalam penegakan disiplin pesantren.
V.
Ikatan Alumni Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin
Lembaga ini adalah lembaga
yang didirikan atas inisiatif pesantren untuk menggalang ukhuwah islamiyah antar alumni,
pesantren dan santri yang pernah mengecap pendidikan di pesantren modern Ta’dib
Al-Syakirin. Dengan lembaga ini diharapkan terjadinya jaringan informasi,
silaturrahmi yang ditujukan untuk kemajuan pesantren juga dengan adanya wadah ini
para alumni turut bertanggung jawab dengan keberadaan pesantren.
VI.
Organisasi Santri
Pendidikan keorganisasian diberikan oleh pesantren
terhadap santrinya dengan maksud memberikan bekal dan pengalaman untuk hidup di
masyarakat kelak. Kegiatan ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan santri,
sebab hal ini merupakan pendidikan untuk mengurus diri pribadi dan orang lain.
Segala kegiatan di pesantren dibina oleh para asatidz dan santri-santri senior
yang menjadi pengurus organisasi.
Organisasi yang ada dalam kehidupan santri ada dua:
- Organisasi Pelajar Pesantren Modern ( OPPMTS )
Organisasi ini dimotori
oleh santri-santri senior kelas V dan kelas VI sebagai pengurus. Para pengurus
dipilih melalui musyawarah pengurus lama dan para asatidz yang berwenang. Pemilihan
diadakan setahun sekali setelah usai ujian semester pertama. Banyaknya pengurus
disesuaikan dengan kebutuhan dan bagian yang diperlukan. Pada tahun ini
pengurus berjumlah 18 orang santri dan
santriwati dengan tujuh bagian organisasi
- Gerakan Pramuka
Sebagaimana OPPMTS, gerakan pramuka dibina oleh santri-santri
senior dibawah naungan Majelis Pembimbing Koordinator dan Majelis Pembimbing Gugus
depan. Para pengurus Gerakan Pramuka dianjurkan telah memiliki sertifikat
Kursus Mahir Dasar. Gugus depan pesantren adalah 073129 dan 073130.
Pesantren
Modern Ta’dib Al-Syakirin
Titi
Kuning Medan
Pimpinan
PMTS,
Dto
M.Firman maulana,Mag
|
Sekretaris PMTS
Dto
Muhammad
Iqbal, S.Pd.I
|
|