animasi-bergerak-agama-religi-0150 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025 animasi-bergerak-selamat-datang-0025

Saturday, April 12, 2014

Di Duga Pesawat Malaysia MH370 jatuh di Segitiga Bermuda

 Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang tak kunjung membuahkan hasil memicu banyak spekulasi, termasuk usaha mengaitkan kejadian tersebut dengan mitos.

Salah satu mitos yang muncul, seperti umumnya terkait dengan kasus pesawat atau kapal hilang, adalah tentang Segitiga Bermuda. Kali ini, muncul istilah Segitiga Bermuda Asia.

Pernyataan yang mengaitkan kejadian hilangnya MH370 dengan Segitiga Bermuda Asia bukan hanya berasal dari dukun, tetapi juga dari politisi.

Mantan Menteri Besar Perak, Datuk Seri Mohammad Nizar, lewat akun Twitter me-mention pembawa berita CNN, Piers Morgan, menyatakan, pencarian MH370 takkan membuahkan hasil.

"Perairan Segitiga Bermuda Baru terdeteksi di perairan Vietnam, perangkat berteknologi canggih yang mengagumkan takkan berguna," demikian tweet Nizar, Minggu (9/3/2014).

Mahaguru Ibrahim Mat Zin, orang yang menekuni supranatural dari Malaysia, mengatakan bahwa MH370 masuk ke alam gaib.

Di Indonesia, komentar Mat Zin diamini oleh Ki Joko Bodo, seperti diberitakan Tribunnews.com, Selasa (11/3/2014).

"Di alam gaib, mereka bisa hidup sampai 800 tahun. Jadi, mau seluruh dunia mencari pesawat Malaysia itu, tidak akan ketemu karena masuk, atau terperangkap ke alam gaib," katanya.

"Pesawat dan penumpangnya itu masuk saat portal alam gaib itu terbuka," ungkap Joko Bodo. Ia mengatakan, Segitiga Bermuda Asia memang ada.

Situs berita Livescience, Rabu (12/3/2014), memberitakan, ada anggapan bahwa perairan tempat hilangnya MH370 persis berada di sisi lain Segitiga Bermuda.

Benarkah?

Pertanyaannya kemudian, apakah hilangnya MH370 memang bisa dikaitkan dengan Segitiga Bermuda? Apakah Segitiga Bermuda memang ada? Bagaimana dengan Segitiga Bermuda Asia?

Benjamin Radford, editor majalah Skeptical Inquirer dan penulis buku Scientific Paranormal Investigation: How to Solve Unexplained Mysteries mengungkapkan tanggapannya di Livescience.

Ia mengatakan, "masalah terbesar dari mengaitkan hilangnya MH370 dengan Segitiga Bermuda adalah bahwa Segitiga Bermuda itu sendiri tidak ada."

Istilah Segitiga Bermuda pertama kali muncul pada tahun 1964 dan mulai populer setelah penulis bernama Charles Berlitz menuliskannya.

Berlitz memercayai, Segitiga Bermuda adalah bagian dari benua Atlantis yang hilang.

Penulis lain menambahkan bahwa Segitiga Bermuda menyimpan energi yang bisa menarik pesawat masuk. Di sana juga dipercaya merupakan tempat tinggal alien di dasar laut.

Mitos tentang Segitiga Bermuda terbantahkan pada tahun 1970 ketika wartawan bernama Larry Kusche melakukan riset tentang kawasan yang dikenal misterius itu.

Dalam laporannya, Kusche menyatakan bahwa cerita tentang Segitiga Bermuda muncul karena kesalahan serta salin-menyalin naskah oleh penulis tanpa memedulikan fakta ilmiah.

Dalam bukunya, The Bermuda Triangle Mystery – Solved (Prometheus Books, 1972), Kusche mengungkapkan bahwa banyak penulis Segitiga Bermuda menulis tanpa investigasi.

Ketika buku kemudian dikonsumsi khalayak, banyak kalangan kemudian memercayai sesuatu yang sebenarnya tak benar itu.

Tentang perairan Vietnam yang persis berada di sisi bumi lain dari Segitiga Bermuda, itu pun tak benar. Sisi bumi lain dari Segitiga Bermuda sejatinya adalah Laut Karibia.

Kawasan Segitiga Bermuda sendiri menjadi perairan yang sibuk dengan banyak kapal kargo dan pesiar lewat. Memang, ada yang tenggelam, tetapi banyak juga yang tidak.

Apakah hilangnya MH370 misterius? Ya, memang, karena masih belum ditemukan penjelasannya. Namun, terlalu mengada-ada kalau mengatakan bahwa MH370 pergi ke alam lain.

Wednesday, April 9, 2014

Hasil Quickcount sementara CSIS dan LSI

Perubahan hasil quick count sementara Pemilu 2014 terus bergerak fluktuatif. Hasil quick count sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan jumlah suara PDIP terus meleset lebih jauh meninggalkan lawan-lawannya.

Hingga pukul 17.15 WIB, Rabu (9/4/2014), suara PDIP melesat menjadi 19,72% meninggalkan Partai Golkar yang meraih suara 14,88%. Sementara partai pimpinan Prabowo Subianto, Gerindra, mengantongi suara 11.92%.

Urutan selanjutnya diduduki oleh Partai Demokrat yang memperoleh suara 9,67% yang diikuti PKB dengan 9,29 % suara. Sementara PAN mendapatkan suara 7,48% dan PKS 6,46%

Sedangkan partai baru, Partai Nasdem mengantongi suara 6,29%, yang disusul PPP 6,03 %. Partai pimpinan Wiranto, Hanura, mendapatkan suara 5,23% yang disusul dengan PBB dan PKPI dengan masing-masing suara 1,32% dan 0,97%.

Perolehan suara ini masih berubah-berubah karena baru 75% suara yang masuk dari total sample yang diambil. - See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2034761/75-hasil-quick-count-sementara-lsi-posisi-pdip-melesat-jauh#sthash.HQH42490.dpuf

 hasil semantara dalam perhitungan cepat dan akurat Tak seperti Demokrat yang elektabilitasnya kian turun di tahun 2014 ini, dua partai lainnya yakni Golkar dan PDIP justru dinilai kokoh sebagai calon partai pemenang pemilu 2014. Prediksi itu berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Hal tersebut diutarakan oleh peneliti LSI, Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta
"Berdasarkan hasil survei kami, hanya Golkar dan PDIP yang bersaing memimpin pemerintahan baru 2014-2019. Sementara Demokrat telah terlempar dari pertarungan ini," ujar Adjie.
Diutarakan Adjie berdasarkan survei LSI dua partai yang akan bersaing kuat di Pemilu 2014 nanti yakni Partai Golkar sebanyak 14,88 persen dan PDIP sebanyak 19,31 persen. Disusul posisi ketiga yakni Gerindra dengan prosentase 11.66 persen. Sementara Demokrat ada di urutan ke empat dengan prosentase 10.32 persen.
Sehingga dari prosentase itu, bisa diketahui hanya Golkar dan PDIP yang bisa mencalonkan presiden tanpa koalisi (syarat minimal 25 persen suara sah nasional atau 20persen kursi DPR
Sedangkan partai lainya agar dapat mengajukan capres harus berkoalisai dengan partai lain.

Berikut perolehaan suara sementara:
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 19.31persen
2. Partai Golongan Karya (Golkar): 14.88 persen
3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 11.66 persen
4. Partai Demokrat: 10.32 persen
5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 9.40 persen
6. Partai Amanat Nasional (PAN): 7.38 persen
7. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 6.91 persen
8. Partai Keadilan sejahtera(PKS): 6.21 persen
9. Partai Nasional Demokrat (NasDem): 6.01 persen
10. Partai Hanura: 5.31 persen

Perubahan hasil quick count sementara Pemilu 2014 terus bergerak fluktuatif. Hasil quick count sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan jumlah suara PDIP terus meleset lebih jauh meninggalkan lawan-lawannya.

Hingga pukul 17.15 WIB, Rabu (9/4/2014), suara PDIP melesat menjadi 19,72% meninggalkan Partai Golkar yang meraih suara 14,88%. Sementara partai pimpinan Prabowo Subianto, Gerindra, mengantongi suara 11.92%.

Urutan selanjutnya diduduki oleh Partai Demokrat yang memperoleh suara 9,67% yang diikuti PKB dengan 9,29 % suara. Sementara PAN mendapatkan suara 7,48% dan PKS 6,46%

Sedangkan partai baru, Partai Nasdem mengantongi suara 6,29%, yang disusul PPP 6,03 %. Partai pimpinan Wiranto, Hanura, mendapatkan suara 5,23% yang disusul dengan PBB dan PKPI dengan masing-masing suara 1,32% dan 0,97%.

Perolehan suara ini masih berubah-berubah karena baru 75% suara yang masuk dari total sample yang diambil. - See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2034761/75-hasil-quick-count-sementara-lsi-posisi-pdip-melesat-jauh#sthash.HQH42490.dpuf
Hasil Quickcount yang dilakukan Cyrus Network dan CSIS menempatkan PDIP pada peringkat pertama dengan suara 18,8%. Setelah itu posisi kedua diisi oleh Partai Golkar dengan 14,5% dan Gerindra 12%.
Sementara PKB berada pada posisi ke-4 dengan suara 9,6%, Demokrat 9,4%, PAN 7,5% dan Nasdem 6,7%. Masing-masing partai itu dinilai masih terlihat sama kuat.

"Selisih persentase antar partai yang sedikit membuat mereka terlihat sama kuat," Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Phillips J. Vermonte di Jakarta, Rabu (9/4/2014).

Phillips menambahkan, hingga kini belum ada partai yang berhasil menembus angka 25%. Hal itu akan memungkinkan terjadinya koalisi antarparpol.
"Namun dari semua hasil persentase, belum ada yang menembus angka 25% untuk kelayakan pilpres. Hal ini yang akan membuat kemungkinan terjadinya koalisi-koalisi," ucap dia.

Hasil Quickcount kali ini, Partai Gerindra berhasil menduduki posisi 3 dengan raihan yang cukup berbeda pada pemilu 2009 lalu, yang hanya bercokol pada posisi 9.

Selain itu, ada Partai Keadilan Sejahtera yang harus kehilangan banyak suara sehingga berada di bawah PKB. "Tidak dapat dipungkiri, citra Prabowo yang sudah lama dibangun membuat ia memiliki loyalis tersendiri, selain itu, Gerindra sangat minim pemberitaan negatif," jelas Phillips

"Kalau PKS, mungkin angka 6% ini tidak terlalu buruk, karena pada survei kami sebelumnya, mereka sempat ada di ambang 3,5%. Kita juga tahu hal itu karena kasus korupsi dan berita negatif yang menimpa mereka belakangan ini."

Data Quickcount diambil dari 73% TPS yang masuk dengan tingkat kualitas random 99,1%.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2034765/hasil-quick-count-sementara-csis-pdip-masih-unggul#sthash.0hBQ5Zp9.dpuf
Hasil Quickcount yang dilakukan Cyrus Network dan CSIS menempatkan PDIP pada peringkat pertama dengan suara 18,8%. Setelah itu posisi kedua diisi oleh Partai Golkar dengan 14,5% dan Gerindra 12%.
Sementara PKB berada pada posisi ke-4 dengan suara 9,6%, Demokrat 9,4%, PAN 7,5% dan Nasdem 6,7%. Masing-masing partai itu dinilai masih terlihat sama kuat.

"Selisih persentase antar partai yang sedikit membuat mereka terlihat sama kuat," Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Phillips J. Vermonte di Jakarta, Rabu (9/4/2014).

Phillips menambahkan, hingga kini belum ada partai yang berhasil menembus angka 25%. Hal itu akan memungkinkan terjadinya koalisi antarparpol.
"Namun dari semua hasil persentase, belum ada yang menembus angka 25% untuk kelayakan pilpres. Hal ini yang akan membuat kemungkinan terjadinya koalisi-koalisi," ucap dia.

Hasil Quickcount kali ini, Partai Gerindra berhasil menduduki posisi 3 dengan raihan yang cukup berbeda pada pemilu 2009 lalu, yang hanya bercokol pada posisi 9.

Selain itu, ada Partai Keadilan Sejahtera yang harus kehilangan banyak suara sehingga berada di bawah PKB. "Tidak dapat dipungkiri, citra Prabowo yang sudah lama dibangun membuat ia memiliki loyalis tersendiri, selain itu, Gerindra sangat minim pemberitaan negatif," jelas Phillips

"Kalau PKS, mungkin angka 6% ini tidak terlalu buruk, karena pada survei kami sebelumnya, mereka sempat ada di ambang 3,5%. Kita juga tahu hal itu karena kasus korupsi dan berita negatif yang menimpa mereka belakangan ini."

Data Quickcount diambil dari 73% TPS yang masuk dengan tingkat kualitas random 99,1%.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2034765/hasil-quick-count-sementara-csis-pdip-masih-unggul#sthash.0hBQ5Zp9.dpuf
Hasil Quickcount yang dilakukan Cyrus Network dan CSIS menempatkan PDIP pada peringkat pertama dengan suara 18,8%. Setelah itu posisi kedua diisi oleh Partai Golkar dengan 14,5% dan Gerindra 12%.
Sementara PKB berada pada posisi ke-4 dengan suara 9,6%, Demokrat 9,4%, PAN 7,5% dan Nasdem 6,7%. Masing-masing partai itu dinilai masih terlihat sama kuat.

"Selisih persentase antar partai yang sedikit membuat mereka terlihat sama kuat," Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Phillips J. Vermonte di Jakarta, Rabu (9/4/2014).

Phillips menambahkan, hingga kini belum ada partai yang berhasil menembus angka 25%. Hal itu akan memungkinkan terjadinya koalisi antarparpol.
"Namun dari semua hasil persentase, belum ada yang menembus angka 25% untuk kelayakan pilpres. Hal ini yang akan membuat kemungkinan terjadinya koalisi-koalisi," ucap dia.

Hasil Quickcount kali ini, Partai Gerindra berhasil menduduki posisi 3 dengan raihan yang cukup berbeda pada pemilu 2009 lalu, yang hanya bercokol pada posisi 9.

Selain itu, ada Partai Keadilan Sejahtera yang harus kehilangan banyak suara sehingga berada di bawah PKB. "Tidak dapat dipungkiri, citra Prabowo yang sudah lama dibangun membuat ia memiliki loyalis tersendiri, selain itu, Gerindra sangat minim pemberitaan negatif," jelas Phillips

"Kalau PKS, mungkin angka 6% ini tidak terlalu buruk, karena pada survei kami sebelumnya, mereka sempat ada di ambang 3,5%. Kita juga tahu hal itu karena kasus korupsi dan berita negatif yang menimpa mereka belakangan ini."

Data Quickcount diambil dari 73% TPS yang masuk dengan tingkat kualitas random 99,1%.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2034765/hasil-quick-count-sementara-csis-pdip-masih-unggul#sthash.0hBQ5Zp9.dpuf
Hasil Quickcount yang dilakukan Cyrus Network dan CSIS menempatkan PDIP pada peringkat pertama dengan suara 18,8%. Setelah itu posisi kedua diisi oleh Partai Golkar dengan 14,5% dan Gerindra 12%.
Sementara PKB berada pada posisi ke-4 dengan suara 9,6%, Demokrat 9,4%, PAN 7,5% dan Nasdem 6,7%. Masing-masing partai itu dinilai masih terlihat sama kuat.

"Selisih persentase antar partai yang sedikit membuat mereka terlihat sama kuat," Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Phillips J. Vermonte di Jakarta, Rabu (9/4/2014).

Phillips menambahkan, hingga kini belum ada partai yang berhasil menembus angka 25%. Hal itu akan memungkinkan terjadinya koalisi antarparpol.
"Namun dari semua hasil persentase, belum ada yang menembus angka 25% untuk kelayakan pilpres. Hal ini yang akan membuat kemungkinan terjadinya koalisi-koalisi," ucap dia.

Hasil Quickcount kali ini, Partai Gerindra berhasil menduduki posisi 3 dengan raihan yang cukup berbeda pada pemilu 2009 lalu, yang hanya bercokol pada posisi 9.

Selain itu, ada Partai Keadilan Sejahtera yang harus kehilangan banyak suara sehingga berada di bawah PKB. "Tidak dapat dipungkiri, citra Prabowo yang sudah lama dibangun membuat ia memiliki loyalis tersendiri, selain itu, Gerindra sangat minim pemberitaan negatif," jelas Phillips

"Kalau PKS, mungkin angka 6% ini tidak terlalu buruk, karena pada survei kami sebelumnya, mereka sempat ada di ambang 3,5%. Kita juga tahu hal itu karena kasus korupsi dan berita negatif yang menimpa mereka belakangan ini."

Data Quickcount diambil dari 73% TPS yang masuk dengan tingkat kualitas random 99,1%.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2034765/hasil-quick-count-sementara-csis-pdip-masih-unggul#sthash.0hBQ5Zp9.dpuf

Saturday, April 5, 2014

Sejarah Juventus

Juventus Football Club atau yang dikenal dengan sebutan Juventus atau Juve adalah klub sepakbola ITalia yang bermarkas di kota Turin dan juga merupakan klub sepakbola tertua ketiga di Italia. Tanggal 1 November 1897 Juventus resmi didirikan oleh beberapa mahasiswa dari universitas Massimo D'Azeglio Lyceum yang terletak di kota Turin dengan nama klub, Juventus Sport Club. Tiga tahun kemudian Juventus sudah berhasil bergabung dengan kompetisi kejuaraan Sepakbola Italia.

Nama klub berubah menjadi Juventus Football Club dan setelah memakai nama baru tersebut, tahun 1905 Juve berhasil meraih scudetto pertamanya yang saat itu masih menggunakan stadion Umberto Velodromo. Setahun kemudiaan perpecahan terjadi di klub Juve dimana sang  Presiden saat itu, Alfredo Dick memilih keluar dari Juve dengan membawa beberapa pemainnya dari Juve dan membangun klub saingan yakni Torino (nantinya akan menjadi laga derby dengan klub Juventus). Karena perpecahan saat itu Juve pun mulai gagal mencapai keberhasilan. Tahun 1923 pemilik perusahaan Fiat, Edoardo Agnelli mengambil alih klub Juventus dan dengan bantuannya Juve bisa memenangkan scudetto kedua tahun 1926.

Menjalani era tahun 1930-an, Juventus sangat mendominasi liga domestik dengan berhasil meraih lima scudetto berturut-turut sejak tahun 1930. Scudetto kedelapan Juve baru datang di tahun 1950 dan di tahun 1958 Juventus menerima pernghargaan medali Golden Star untuk disematkan di jerseynya setelah menjadi tim pertama Italia yang meraih sepuluh gelar liga saat itu.

Pertengahan era tahun 1980-an dimana saat itu Juventus telah mengoleksi 20 piala scudetto, Juve pun memperoleh Golden Star kedua untuk disematkan lagi di jerseynya. Tahun 1985 Juve meraih Piala Eropa dengan mengalahkan Liverpool di babak final tetapi euforia itu dirusak oleh bencana yang terjadi di stadion Heysel, dimana tercatat 39 orang yang sebagian besar pendukung Juve tewas dalam tragedi naas tersebut.

Tahun 1996 dibawah asuhan Marcello Lippi, Juve telah memenangkan sejumlah gelar Seri A dan juga Piala Eropa. Pertengahan musim 2004 Fabio Capello mengambil alih kursi pelatih dan membawa Juventus untuk memenangkan kembali gelar Seri A, namun gelar tersebut dibatalkan oleh FGIC setelah Juventus dinyatakan bersalah atas keterlibatannya dalam kasus Calciopoli (pengaturan skor pertandingan). FGIC pun mengambil tindakan tegas dengan mendegradasikan Juventus ke Seri B untuk mengikuti musim 2006/2007.

Semusim di Seri B, Juve sudah naik  ke Seri A dengan status juara di Seri B. Namun setelah dampak negatif kasus Calciopoli tersebut, nama besar Juve seaakan redup sehingga satu gelarpun belum bisa diraihnya hinnga di akhir musim 2010/2011 Juve hanya bisa finish di pos ketujuh Seri A.

Saingan utama Juventus adalah tim sekotanya, Torino dan telah mengabadikan laga krusial bila bertemu dengan klub Intermilan dimana laga ini bertajuk Derby d'Italia yang artinya laga Derby Italia. Juve dijuluki dengan nama La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua), bisa juga disebut Bianconeri (hitam-putih), dan juga ada sebutan lain yaitu le Zebre. Juventus adalah klub sepakbola paling sukses dalam sejarah sepakbola Italia yang telah mengumpulkan 51 piala resmi yang melebihi dari tim-tim Italia lainnya.

Prestasi Juventus:
Domestik: 

29 kali Juara Italia Championship / Seri A: Tahun 1905 ; 1926 ; 1931 ; 1932 ; 1933 ; 1934 ; 1935 ; 1950 ; 1952 ; 1958 ; 1960 ; 1961 ; 1967 ; 1972 ; 1973 ; 1975 ; 1977 ; 1978 ; 1981 ; 1982 ; 1984 ; 1986 ; 1995 ; 1997 ; 1998 ; 2002 ; 2003; 2012; 2013
9 kali Juara Piala Italia: Tahun 1938 ; 1942 ; 1959 ; 1960 ; 1965 ; 1979 ; 1983 ; 1990 ; 1995
5 kali Juara Supercoppa Italia: Tahun 1995 ; 1997 ; 2002 ; 2003; 2012
1 kali Juara Seri B: Tahun 2007 

NB: (2005&2006 gelar juventus di copot di ambil alih oleh intermilan)
Eropa:
2 kali Juara Piala European Champions / UEFA Liga Champions: Tahun 1985 dan 1996
1 kali Juara Piala UEFA Winners: Tahun 1984
3 kali Juara UEFA Cup: Tahun 1977 ; 1990 ; 1993
1 kali Juara Piala UEFA Intertoto: Tahun 1999
2 kali Juara Piala Super UEFA: Tahun 1984 dan 1996
Internasional:
2 kali Juara Piala Intercontinental: Tahun 1985 dan 1996

                                                                                                                     Agus.jiddan85

Inilah Daftar Pemenang Panasonic Gobel Award 2014

 Ajang penghargaan bergengsi Panasonic Gobel Award (PGA) ke 17 tahun 2014 sukses digelar. Malam puncaknya digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Sabtu (5/4) malam.
Dari 32 Kategori pada tahun lalu, pada PGA tahun ini dipangkas hanya menjadi 22 kategori saja. Sehingga persaingan untuk menjadi pemenangnya menjadi lebih ketat lagi karena ada beberapa kategori di panasonic 2014
Nama - nama pemenangnya pun seperti tahun-tahun lalu hampir sama, namun begitu kesuksesan yang diraih oleh pemenangnya pun atas jerih payah para insan nya sendiri untuk tetap menunjukan kualitas terbaiknya sehingga dipilih pemirsa sebagai yang terbaik.
Daftar Top Kategori Program
Drama Seri:
Tukang Bubur Naik Haji

Kuis & Game Show:
New Family 100

Infotainment:
Silet

Musik:
Masterpiece

Variety Show:
Dahsyat

Komedi:
Pesbukers

Talkshow Hiburan:
Pas Mantab

Olah Raga:
AFC U-19 CUP Qualification

Anak-anak:
Hafidz Indonesia

Pencarian Bakat & Reality Show:
X- Factor Indonesia

Berita:
Seputar Indonesia

Talkshow Berita & Informasi:
Lawyers Club

Investigasi & Majalah Berita:
Dua Sisi

Dokumenter dan Gaya Hidup:
On The Spot

FTV (Film Televisi):
Satpam Pencuri Hati

Daftar Top Kategori Individu
Aktor:
Dude Harlino

Aktris:
Nikita Willy

Presenter Program Hiburan:
Raffi Ahmad

Presenter Infotainment:
Fenny Rose

Presenter Berita & Talkshow:
Jeremy Teti

Presenter Olahraga:
Terry Puteri

Komedian:
Denny Cagur

Friday, April 4, 2014

4 Kandidat Terkuat Presiden 2014

 1.Jokowi
Partai oposisi terbesar PDI Perjuangan, akhirnya mengumumkan nama Gubernur Jakarta Joko Widodo sebagai kandidat presiden, mengakhiri bulan-bulan ketegangan tentang apakah orang yang paling popular itu akan menjadi pemimpin negara demokrasi terbesar ke-tiga dunia itu akan maju dalam pencalonan.
Berbagai jajak pendapat publik menunjukkan Jokowi, begitu ia dikenal secara popular, jauh melampaui para kandidat calon presiden lainnya, dalam menghadapi pemilihan pada 9 Juli mendatang.
Hanya dalam waktu satu tahun setelah menjabat gubernur ibukota Jakarta, ia meraih popularitas nasional berkat gayanya yang sederhana. Meski pendekatannya melintasi kelas sosial, tapi secara khusus ia mendapat dukungan kuat diantara orang miskin dan kelas menengah baru yang jumlahnya berkembang pesat di Indonesia.

 2.Prabowo Subianto
Prabowo Subianto selalu muncul dalam beragam survei sebagai salah satu kandidat yang mendapat banyak dukungan untuk maju sebagai calon Presiden pada pemilu 2014. Apa janji Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini bila benar-benar menjadi Presiden?

Salah satu janji yang disuarakan Prabowo adalah tidak akan memprioritaskan kader partainya menjadi menteri bila dia menjadi Presiden. Dia mengatakan syarat utama seorang menteri bukanlah latar belakangnya sebagai kader partai penguasa, melainkan integritas dan kualitas terbaik di bidangnya.

Pengusungan Joko Widowo sebagai calon gubernur dalam Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2012 menjadi contoh yang disebut Prabowo dari janjinya itu. Dia mengaku sebagai orang yang meminta kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengusung Jokowi sebagai kandidat pemimpin Jakarta. Dia juga mengaku mendorong Basuki Tjahjaja Purnama untuk mendampingi Jokowi, meski saat itu Basuki belum menjadi kader partainya.


 3.Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie ( Ical ) adalah capres terpopuler di Indonesia untuk pemilihan Calon Presiden 2014. Sebuah ekspresi kekesalan dari seorang Ibu yang masih mempunyai hak pilih dan juga sikap lugas yang ditunjukkan atas ketidaksukaan kepada Aburizal Bakrie.
Saya hanya bisa nyengir-nyengir saja dan berusaha sedikit menjelaskan kepada Ibunda temanku itu. Memang benar apa yang dikatakan oleh TV One yang ternyata stasiun TV swasta milik Aburizal Bakrie. Itu bukan sebuah ‘pesan’ yang bertujuan menyesatkan. TV One hanya berusaha mengejawantahkan pepatah Wong Jowo jaman dahulu kala : ” I will never lie to you, I will only deceive you or not telling you the truth ”. Itu sebuah ‘etika feodal’ yang bermaksud untuk menyenangkan hati Sang Bendoro (majikannya).
Ical capres terpopuler ? Sudah barang tentu benar, Siapa sihh yang tak kenal nama Aburizal Bakrie ? Jujur saja lebih susah membayangkan sosok Mahfud MD, Gita Wirjawan, Pramono Edhie atau bahkan bentuk wajah Anis Matta. Tapi wajah Ical Bakrie ? Hampir semua orang mengenalnya. Dan itulah tanda bahwa memang dia Calon Terpopuler Presiden RI.
Bahkan anaknya Ical sendiri, Ardi Bakrie mempromosikan habis-habisan ayahnya ( Ical ) bahwa tak ada panutan atau tokoh dimuka bumi ini yang jadi idolanya selain bokapnya sendiri, Aburizal Bakrie. Pokonya babe Ical Bakrie is the best. Nobody but him. Ya wajar-wajar saja to. Lha wong itu bapaknya sendiri, ngomong di TV-nya sendiri, Ngalem (nyangjung) bapaknya sendiri. Dan Mau tak mau semua jajaran direksi dan karyawan TV One pun pasti mengiyakan, menyetujui, bahwa Ical is the best meskipun hatinya sebagian besar pada nggrundel (complain) siapa tahu juga sihh. Termasuk juga Karni Ilyas, host acara program terfavorit ‘ Indonesia Lawyer Club’ sekaligus Pemred TV One. Meski kabarnya Karni Ilyas itu orang yang idealis, konsisten, dan punya integritas tinggi, akan tetapi dalam konteks ini rasa-rasanya ia tak bergeming juga. Tapi begitulah salah satu resiko menjadi bawahan atau pun pekerja dari sebuah ‘juragan konglomerat’. Itu konsekwensi logis, sebagai harga yang harus ‘dibayar sangat mahal’ untuk sebuah nilai.

 4.Mahfud MD
dalam sambutannya mengatakan pendeklarasian yang dibacakan bersama-sama oleh sejumlah tokoh lintas etnis tersebut ia anggap sebagai sebuah penyanderaan, dan bukanlah sebuah penghormatan.
"Artinya saya menjadi tersandra dalam amanah-amanah yang disampaikan. Saya menganggap ini ajakan untuk berjuang," katanya.
Dalam sambutannya Mahfud menyoroti soal lemahnya penegakan hukum. Hal itu berimplikasi pada keterpurukan ekonomi, dan penyia-nyiaan sumber daya alam. Selain itu potensi-potensi disintegrasi bangsa juga disebabkan oleh lemahnya penegakan hukum.
Mahfud memahami bahwa undang-undang nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden mengharuskan seorang calon presiden hanya boleh dicalonkan oleh Partai Politik. Sedangkan Mahfud yang selama ini digadang-gadang maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), belum juga diberikan kepastian oleh partai tersebut.
"Dukungan yang sudah saya bawa ini tentunya harus disampaikan kepada partai politik. Oleh karena itu saya pertama-tama akan meyampaikan surat (dukungan) ini ke PKB. Akan saya sampaikan bahwa saya kader PKB," ujarnya.
"Saya tidak bermimpi ini pasti jadi, tapi saya jalani dengan optimis perjuangan ini. Jika kita jalani dengan bersungguh-sungguh dan tulus, Tuhan dari agama apapun pasti bersama orang-orang yang tulus dan tidak kenal lelah," tandasnya.
Usai memberikan sambutan, Mahfud lalu menyerahkan surat tersebut ke Wakil Sekjen PKB, Daniel Johan.


Walikota Surabaya Tri Rismaharini tak pernah lepas dari pemberitaan. Program-program kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berani untuk mengubah wajah Kota Surabaya ini pun kerap mengundang decak kagum sejumlah politisi.

Perempuan yang kerap disapa Risma pun disebut-sebut sebagai calon presiden potensial yang memiliki elektabilitas tinggi setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Seperti halnya yang diungkapkan politisi senior PDIP Sabam Sirait. Ia mengaku kagum dan bangga tokoh perempuan seperti Risma muncul sebagai tokoh potensial calon presiden.

"Saya kenal benar dengan dia. Risma baik dan relatif jujur. Kemudian sekarang disebut sebagai salah satu capres, nggak apa-apa. Saya senang ada tokoh perempuan yang muncul," ujar Sabam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Namun, Ia menyarankan agar Risma menunda dulu wacana pencapresannya. Menurutnya Walikota Surabaya itu sebaiknya melalui jenjang Gubernur terlebih dahulu.

"Sudahlah, kalau nyapres jangan dululah. Dia bisa naik menjadi calon gubernur Jawa Timur saja sudah bagus," jelas ayah dari anggota DPR Maruarar Sirait itu.

Namun, kata Sabam semua tergantung kepada Risma. Jika memang Risma mendapatkan dukungan penuh untuk maju dalam pemilihan presiden 2014 maka akan dipersilakan. "Tapi kalau dapat dukungan untuk mencapres, ya silakan," tandas Sabam yang juga mantan anggota DPR itu. (Adi/Mvi)

- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/788197/tri-rismaharini-ikut-nyapres-sabam-sirait-pdip-jangan-dululah#sthash.FmWgh1Oi.dpuf

Walikota Surabaya Tri Rismaharini tak pernah lepas dari pemberitaan. Program-program kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berani untuk mengubah wajah Kota Surabaya ini pun kerap mengundang decak kagum sejumlah politisi.

Perempuan yang kerap disapa Risma pun disebut-sebut sebagai calon presiden potensial yang memiliki elektabilitas tinggi setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Seperti halnya yang diungkapkan politisi senior PDIP Sabam Sirait. Ia mengaku kagum dan bangga tokoh perempuan seperti Risma muncul sebagai tokoh potensial calon presiden.

"Saya kenal benar dengan dia. Risma baik dan relatif jujur. Kemudian sekarang disebut sebagai salah satu capres, nggak apa-apa. Saya senang ada tokoh perempuan yang muncul," ujar Sabam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Namun, Ia menyarankan agar Risma menunda dulu wacana pencapresannya. Menurutnya Walikota Surabaya itu sebaiknya melalui jenjang Gubernur terlebih dahulu.

"Sudahlah, kalau nyapres jangan dululah. Dia bisa naik menjadi calon gubernur Jawa Timur saja sudah bagus," jelas ayah dari anggota DPR Maruarar Sirait itu.

Namun, kata Sabam semua tergantung kepada Risma. Jika memang Risma mendapatkan dukungan penuh untuk maju dalam pemilihan presiden 2014 maka akan dipersilakan. "Tapi kalau dapat dukungan untuk mencapres, ya silakan," tandas Sabam yang juga mantan anggota DPR itu. (Adi/Mvi)

- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/788197/tri-rismaharini-ikut-nyapres-sabam-sirait-pdip-jangan-dululah#sthash.FmWgh1Oi.dpuf
Walikota Surabaya Tri Rismaharini tak pernah lepas dari pemberitaan. Program-program kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berani untuk mengubah wajah Kota Surabaya ini pun kerap mengundang decak kagum sejumlah politisi.

Perempuan yang kerap disapa Risma pun disebut-sebut sebagai calon presiden potensial yang memiliki elektabilitas tinggi setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Seperti halnya yang diungkapkan politisi senior PDIP Sabam Sirait. Ia mengaku kagum dan bangga tokoh perempuan seperti Risma muncul sebagai tokoh potensial calon presiden.

"Saya kenal benar dengan dia. Risma baik dan relatif jujur. Kemudian sekarang disebut sebagai salah satu capres, nggak apa-apa. Saya senang ada tokoh perempuan yang muncul," ujar Sabam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Namun, Ia menyarankan agar Risma menunda dulu wacana pencapresannya. Menurutnya Walikota Surabaya itu sebaiknya melalui jenjang Gubernur terlebih dahulu.

"Sudahlah, kalau nyapres jangan dululah. Dia bisa naik menjadi calon gubernur Jawa Timur saja sudah bagus," jelas ayah dari anggota DPR Maruarar Sirait itu.

Namun, kata Sabam semua tergantung kepada Risma. Jika memang Risma mendapatkan dukungan penuh untuk maju dalam pemilihan presiden 2014 maka akan dipersilakan. "Tapi kalau dapat dukungan untuk mencapres, ya silakan," tandas Sabam yang juga mantan anggota DPR itu. (Adi/Mvi)

- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/788197/tri-rismaharini-ikut-nyapres-sabam-sirait-pdip-jangan-dululah#sthash.FmWgh1Oi.dpuf


Wednesday, April 2, 2014

Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional UN 2014 Lengkap


Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional UN 2014 Lengkap untuk SMP/MTs, SMA/MA/SMK berikut kami sajikan menyusul dengan semakin dekatnya pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2013/2014 yang dimulai pada hari Senin tanggal 14 April 2014 untuk diujikan pada Siswa jenjang SMA dan MA jurusan IPA dan Program IPS serta Bahasa dan sejumlah jurusan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Ujian Nasional Utama (UN Utama) bagi SMA/MA, SMK, dan SMALB akan berakhir pada hari Rabu, tanggal 16 April 2014. Sedangkan Ujian Nasional Susulan (UN Susulan) dijadwalkan secara resmi mulai Selasa, 22 April 2014 s.d. hari Kamis, 24 April 2014.

Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional UN 2014 Lengkap

Berikut Sekolahonline.org kembali mempublikasikan Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional UN Tahun  2014 Lengkap untuk berbagai jenjang pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, serta Sekolah Menengah Kejuruan di UN Tahun 2014.

 Jadwal UN SMA/MA 2014

No. Hari dan Tanggal Jam Program IPA Program IPS Program Bahasa MA Program Keagamaan
1 UN 
Senin, 14 April 2014 
UN Susulan
Selasa, 22 April 2014
07.30 – 09.30
10.30 – 12.30
Bahasa Indonesia
Biologi
Bahasa Indonesia
Geografi
Bahasa Indonesia
Sastra Indonesia
Bahasa Indonesia
Hadits
2 UN
Selasa, 15 April 2014 
UN Susulan
Rabu, 23 April 2014
07.30 – 09.30
10.30 – 12.30
Matematika
Kimia
Matematika
Sosiologi
Matematika
Antropologi
Matematika
Fikih
3 UN
Rabu, 16 April 2014 
UN Susulan
Kamis, 24 April 2014
07.30 – 09.30
10.30 – 12.30
Bahasa Inggris
Fisika
Bahasa Inggris
Ekonomi
Bahasa Inggris
Bahasa Asing
Bahasa Inggris
Tafsir
Jadwal UN SMK/MAK 2014
No. Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran
1 UN : Senin, 14 April 2014 
UN Susulan : Selasa, 22 April 2014
07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
2 UN : Selasa, 15 April 2014 
UN Susulan : Rabu, 23 April 2014
07.30 – 09.30 Matematika
3 UN : Rabu, 16 April 2014 
UN Susulan : Kamis, 24 April 2014
07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
Jadwal UN SMALB 2014
No. Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran
1 UN : Senin, 14 April 2014 
UN Susulan : Selasa, 22 April 2014
07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
2 UN : Selasa, 15 April 2014 
UN Susulan : Rabu, 23 April 2014
07.30 – 09.30 Matematika
3 UN : Rabu, 16 April 2014 
UN Susulan : Kamis, 24 April 2014
07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
Jadwal UN SMP/MTs/SMPLB 2014
No. Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran
1 UN : Senin, 5 Mei 2014 
UN Susulan : Senin, 12 Mei 2014
07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
2 UN : Selasa, 6 Mei 2014
UN Susulan : Selasa, 13 Mei 2014
07.30 – 09.30 Matematika
3 UN : Rabu, 7 Mei 2014 
UN Susulan : Rabu, 14 Mei 2014
07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
4 UN : Kamis, 8 Mei 2014 
UN Susulan : Jum’at, 16 Mei 2014
07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam
Jadwal UN Paket B / Wustha 2014
No. Periode I Periode II Jam Mata Pelajaran
1 Senin,
5 Mei 2014
Selasa,
19 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Bahasa Indonesia
Pendidikan Kewarganegaraan
2 Selasa,
6 Mei 2014
Rabu,
20 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Matematika
Ilmu Pengetahuan Sosial
3 Rabu,
7 Mei 2014
Kamis,
21 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Bahasa Inggris
Ilmu Pengetahuan Alam
Jadwal UN Paket C 2014
No. Program Periode I Periode II Jam Mata Pelajaran
1 Program Paket C IPS Senin,
14 April 2014
Selasa,
19 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Bahasa Indonesia
Geografi


Selasa,
15 April 2014

10.30 – 12.30
16.00 – 18.00
Pendidikan Kewarganegaraan


Selasa,
15 April 2014
Rabu,
20 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Matematika
Sosiologi


Rabu,
16 April 2014
Kamis,
21 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Bahasa Inggris
Ekonomi



Jum’at,
22 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Pendidikan Kewarganegaraan
2 Program Paket C IPA Senin,
14 April 2014
Selasa,
19 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Bahasa Indonesia
Biologi


Selasa,
15 April 2014

10.30 – 12.30
16.00 – 18.00
Pendidikan Kewarganegaraan


Selasa,
15 April 2014
Rabu,
20 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Matematika
Kimia


Rabu,
16 April 2014
Kamis,
21 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Bahasa Inggris
Fisika



Jum’at,
22 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Pendidikan Kewarganegaraan
3 Program Paket C Kejuruan Senin,
14 April 2014
Selasa,
19 Agustus 2014
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
Bahasa Indonesia
Pendidikan Kewarganegaraan


Selasa,
15 April 2014
Rabu,
20 Agustus 2014
10.30 – 12.30
16.00 – 18.00
Matematika